Bola.com, Jakarta Chelsea dianggap beruntung karena mendapat beberapa keputusan penting dari VAR pada pertandingan leg kedua semifinal Carabao Cup, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Menurut manajer Chelsea, Thomas Tuchel, hal itu wajar dan bagian dari permainan.
Chelsea menang dengan skor 1-0 pada leg kedua semifinal Carabao Cup, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan The Blues pada laga di Tottenham Hotspur Stadium itu dicetak Antonio Rudiger pada menit ke-18.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea lolos ke final Carabao Cup musim 2021/2022. The Blues unggul agregat 3-0, lantaran menang 2-0 pada leg pertama. Pada babak final, Chelsea akan berjumpa pemenang duel Arsenal melawan Liverpool.
Tottenham sempat mendapatkan dua penalti dari wasit Andre Marriner. Tapi, keputusan itu dianulir Mike Dean sebagai wasit VAR. Lalu, ada gol Harry Kane pada menit ke-63 yang dianulir wasit. Kane dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Bagi Tuchel, kemenangan Chelsea tak ada kaitannya dengan keputusan wasit. Bahkan, jika Tottenham mencetak gol, Tuchel yakin anak asuhnya bisa merespon dengan baik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yakin Bisa Bangkit
"Saya cukup yakin kami akan bangkit jika mereka mencetak gol. Setiap gol memiliki reaksi; kami unggul 3-0 dan tidak pernah bermain dengan 85% atau 90%, tetapi saya memiliki perasaan yang kami lakukan," kata Tuchel.
"Jika sebuah gol harus dihitung, ada kualitas yang cukup di sana untuk tetap berdiri, kami telah melakukan itu sebelumnya ketika kami kebobolan," tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Jika tidak ada VAR, maka kemungkinan besar Chelsea akan dihukum dua penalti dan gol Harry Kane akan dihitung. Tuchel tidak menyanggah bahwa situasi itu menguntungkan. Chelsea memang butuh keberuntungan.
Advertisement
Beruntung
"kami membiarkan beberapa peluang dari kesalahan ceroboh dan hampir memberikan penalti karena terlalu percaya diri," kata Tuchel.
"Hal yang sama terjadi di babak kedua, pada 20, 25 menit terakhir. Antara kurang fokus dan terlalu percaya diri. Kami butuh keberuntungan untuk tidak memberikan penalti lagi, setelah mendapat keputusan VAR offside," kata Tuchel.
Sumber: BBC Sport
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 13/1/2022)