Liga Inggris: Jamie Carragher Sebut Fans Bisa Marah jika Liverpool Gagal Mempertahankan Mohamed Salah

Jamie Carragher juga menekankan bahwa penggemar Liverpool tidak akan bisa memaafkan manajemen klub jika gagal mengikat Mohamed Salah lebih lama lagi di Anfield. Apalagi kontrak Salah saat ini hanya tersisa hingga musim panas 2023.

"Masalahnya, dari sudut pandang mana Liverpool melihatnya, ke mana Salah akan pergi. Raksasa Spanyol (Real Madrid dan Barcelona) benar-benar keluar dari persaingan karena masalah finansial yang mereka alami," ujar Carragher.

"Apakah Salah akan pergi dan merusak yang sudah dibangunnya dengan bergabung bersama Manchester City atau Manchester United? Mungkin tidak, jadi itulah kartu yang dimiliki Liverpool.

Jamie Carragher bicara tak hanya sebatas sebagai legenda Liverpool, tapi juga penggemar dari satu-satunya klub yang dibelanya saat masih aktif bermain tersebut. Carragher mengingatkan kepada Liverpool bagaimana para penggemar bisa marah jika The Reds sampai kehilangan Mohamed Salah.

"Saya ingin kesepakatan ini bisa dipastikan secepat mungkin. Anda tidak bisa melupakan harga yang dikeluarkan Liverpool untuk merekrut Salah, bukan dengan mereka menghabiskan 100 juta pound," ujar Carragher.

"Mereka melakukan apa yang harus dilakukan dengan sangat baik dan membuat kesepakatan yang brilian. Jangan sampai uang yang mereka investasikan kepadanya, yaitu biaya transfer dan gaji, menjadi sia-sia."

"Ini bukan masalah memberikan apa yang pemain inginkan, tapi Liverpool sebagai klub sepak bola dan pemiliknya, saya tidak berpikir mereka akan dimaafkan jika Salah meninggalkan klub ini pada musim panas atau dalam waktu 18 bulan ke depan."

"Ia adalah legenda Liverpool, satu di antara pemain terhebat yang pernah dimiliki klub, dan itu perlu dipastikan lebih cepat karena akan lebih baik," lanjutnya.