Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick, dikabarkan mendesak petinggi klub menyingkirkan tiga pemain sekaligus dari Old Trafford. Ketiganya dianggap bermain bapuk dan tak layak berada di skuad MU.
Ralf Rangnick akan pindah ke peran konsultan klub pada akhir musim ini. Penilaian dan identifikasi bakat akan menjadi aspek kunci dari perannya. Sebelum secara resmi memulai posisi barunya di Old Trafford, pria Jerman itu menyampaikan presentasi kepada dewan klub pada bulan ini.
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim
Advertisement
Seperti dikutip Mirror, Rabu (19/1/2022), dia memberikan penilaian awal dari skuad yang dimilikinya saat ini. Lini pertahanan menjadi area perhatian utama sang manajer.
Pria berusia 63 tahun itu dilaporkan mengatakan CEO baru MU, Richard Arnold, bahwa Harry Maguire, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka tidak cukup baik bermain untuk Manchester United.
Maguire, Shaw dan Wan-Bissaka adalah pemain tetap di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Tetapi setelah Solskjaer dipecat, Shaw dan Wan-Bissaka menjadi kesulitan di bawah Rangnick.
Di sisi lain, Harry Maguire kerap banjir kritikan karena performanya di lini belakang dinilai sangat buruk, tidak sesuai standar Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekomendasikan Rekrut Max Kilman
Jika tiga pemain tersebut didepak dari MU, Rangnick jelas butuh tambahan amunisi baru. Dia dikabarkan merekomendasikan bek Wolverhampton Wanderers, Max Kilman.
Dia akan menjadi salah satu dari banyak target transfer untuk lini belakang menjelang jendela musim panas 2022.
Setan Merah telah kebobolan 29 gol di liga musim ini. West Ham United satu-satunya tim yang kebobolan lebih banyak dibanding MU di posisi delapan besar.
Lini pertahanan MU sebenarnya mendapatkan tambahan tenaga Raphael Varane. Sayangnya, pemain Prancis itu bermain 10 kali pada musim ini karena direcoki cedera.
Advertisement
Rangnick Berbicara 4 Mata dengan Pogba
Sebelumnya, Ralf Rangnick, berbicara empat mata dengan Paul Pogba yang tampil gemilang pada sesi latihan klub awal pekan ini. Keduanya berbincang intensif selama satu jam.
Apa isi perbincangan Ralf Rangnick dan Paul Pogba tersebut?
Pogba, yang kontraknya habis pada musim panas 2022, terakhir kali turun bermain untuk Manchester United saat imbang 2-2 kontra Atalanta di Liga Champions, November 2021. Dia menepi sekitar dua bulan karena cedera paha.
Pertandingan terakhirnya di Liga Inggris adalah saat Setan Merah dibantai Liverpool 0-5. Saat itu, dia diganjar kartu merah.
Banyak peristiwa terjadi sejak itu. Ole Gunnar Solskjaer dipecat, Michael Carrick memimpin dalam tiga pertandingan, dan Rangnick ditunjuk sebagai manajer interim dan akan mengambil peran konsultan di akhir musim.
Pogba kembali berlatih awal pekan ini. Pemain berusia 28 tahun itu bahkan berada di tim pemenang untuk turnamen internal 7 lawan satu. Cristiano Ronaldo, Donny van de Beek, dan Phil Jones termasuk di antara rekan satu timnya.
Performa Paul Pogba ternyata cukup membuat Ralf Rangnick terkesan. Mereka kemudian mengobrol selama satu jam setelah sesi latihan selesai.
Dalam percakapan itu Pogba meyakinkan Rangnick akan memberikan segalanya sampai akhir musim, terlepas dari apakah dia bertahan atau pergi pada akhir musim.
"Yah, itu adalah sesi latihan pertama setelah dua setengah bulan cedera. Dalam sesi latihan ini dia menunjukkan, di setiap momen, ketika kami bermain 6 lawan 6 atau apa pun yang kami lakukan, bahwa dia adalah pemain yang luar biasa," kata Rangnick, kepada situs resmi klub, Rabu (19/1/2022).
"Dia bisa memberikan banyak pengaruh positif ke tim jika benar-benar fokus."
“Saya melakukan percakapan panjang dengannya selama lebih dari satu jam setelah sesi latihan, percakapan yang sangat bagus. Dia berkomitmen hingga akhir musim. Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia ingin menjadi Paul Pogba yang sebaik mungkin," imbuh Rangnick.
Sumber: The Mirror