Bola.com, Jakarta - Kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea sempat menyemburkan antusiasme besar. Maklum baru seumur jagung, eks pelatih PSG itu sudah bisa menghadirkan dua trofi bergengsi.
Pertama Liga Champions 2020/2021, kedua adalah Piala Super Eropa. Dengan modal dua titel tersebut, wajar Chelsea dianggap merupakan kandidat juara Premier League 2021/2022.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja setelah memainkan 23 pertandingan, tampak Chelsea asuhan mulai 'batuk'. Kini tim memang berada di posisi tiga. Tapi gap dari pimpinan klasemen, Manchester City sudah mencapai 12 poin.
Terbaru dua pertandingan terakhir pada ajang Premier League musim ini, Chelsea selalu gagal meraih kemenangan.
Pada laga pekan ke-22, Chelsea bahkan menelan kekalahan 0-1 dari pesaing langsung menjadi juara, Manchester City. Lalu pertandingan berikutnya, The Blues imbang 1-1 kontra Brighton.
Tidak bisa dimungkiri, dua hasil di atas turut memengaruhi perjuangan Chelsea untuk menjadi juara Premier League musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Thomas Tuchel Mulai Menghilang?
Jadi benarkah efek Thomas Tuchel di Chelsea mulai menghilang? Yuk sama-sama kita lihat statistik The Blues di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini.
Liga Inggris
- Main: 23
- Menang: 12
- Imbang: 8
- Kalah: 3
- Poin per laga: 1,91
Liga Champions
- Main: 6
- Menang: 4
- Imbang: 1
- Kalah: 1
- Poin per laga: 2,17
Data statistik di atas memperlihatkan rekam jejak Chelsea musim ini sebenarnya tidak buruk. Dari kedua ajang, anak asuh Tuchel hanya kalah empat kali.Â
Namun tentu saja untuk mengejar rival di Liga Inggris seperti Liverpool atau Manchester City, Chelsea butuh konsistensi luar biasa. Karena terlihat betul, tim terlalu banyak imbang di liga: delapan kali.Â
Beberapa hasil imbang bahkan diraih saat bersua lawan yang di atas kertas bisa mereka libas. Sebut saja Brighton, Wolves, atau Everton. Kesimpulannya, Tuchel hanya perlu memperbaiki konsistensi dan segera kembali ke jalur kemenangan setelah dua laga terakhir tanpa raihan tiga poin.Â
Â
Advertisement