Bola.com, Jakarta - Manajer sementara Manchester United (MU), Ralf Rangnick, menjelaskan mengapa formasi 4-3-3 sangat pas buat para gelandangnya. Bruno Fernandes pun diuntungkan dengan pola ini.
Ralf Rangnick memainkan 4-3-3 saat berjumpa Brentford tengah pekan kemarin. Padahal biasanya MU menerapkan formasi 4-2-2-2, yang nyatanya tidak efektif.
Baca Juga
Advertisement
Pada awal musim 2021/2022, Fred dan Scott McTominay jadi dua sosok sentral di Manchester United. Bruno Fernandes memerankan pemain bernomor punggung 10 tepat di belakang striker.
Kedatangan Cristiano Ronaldo, di sisi lain, membuat aura kebintangan Fernandes meredup. Apalagi setelah 4-2-2-2 diterapkan, situasinya makin buruk buat gelandang asal Portugal tersebut.
Rangnick akhirnya 'mengalah' dan mengganti formasi menjadi 4-3-3. Hasilnya cukup manis dan setelahnya ia merasa kalau memang pakem itulah yang paling cocok buat MU.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Peran
Bruno Fernandes jadi pemain paling diuntungkan dengan formasi ini. Sebab, ia bisa memerankan tugas sebagai pemain bernomor punggung 8 dengan optimal di Manchester United.
"Trio lini tengah mengalami perubahan jadi segitiga terbalik. Alih-alih bermain dengan dua No. 6 dan satu No. 10, Manchester United kini bermain dengan satu No. 6 pada McTominay dan dua No. 8."
"Para pemain tidak perlu diberitahu, otomotasi langsung tahu apa yang harus dilakukan. Bruno jadi terbantukan. Mungkin ia lebih bertipe No. 10, tapi bisa juga jadi No. 8."
Sumber: Manchester United
Advertisement