Bola.com, Jakarta - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, kemungkinan besar bakal meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim ini. Kondisi tersebut membuat Chelsea butuh amunisi baru pada bursa transfer Januari 2022 ini agar bisa mempersiapkan pengganti yang tepat bagi pemain Jerman itu.
Antonio Rudiger diprediksi bakal meninggalkan Chelsea lantaran enggan meneken kontrak baru yagn ditawarkan oleh manajemen The Blues. Hal ini membuat Chelsea berpotensi mengalami krisis di lini pertahanan.
Advertisement
Pasalnya Chelsea juga berpeluang ditinggalkan oleh Cesar Azpilicueta dan Andreas Christensen yang kontraknya juga bakal berakhir pada musim panas 2022.
Belum lagi ada cedera yang menimpa beberapa pemain di lini pertahanan, seperti yang dialami oleh Ben Chilwell. Kondisi tersebut membuat Chelsea butuh fokus mencari tenaga baru di lini pertahanan.
Chelsea pun diprediksi bakal berburu bek tengah baru di hari-hari terakhir bursa transfer Januari 2022 ini. Siapa saja pemain yang bisa dibidik oleh The Blues?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pau Torres
Nama pertama yang bisa dipantau oleh Chelsea adalah Pau Torres. Ia telah menjadi pemain yang menonjol untuk Villarreal. Pemain asal Spanyol itu tampil reguler di lini belakang El Submarino Amarillo.
Pada musim ini, Pau Torres sudah memainkan 27 pertandingan dengan mencetak tiga gol. Ia juga berhasil membantu timnya meraih trofi Liga Europa pada musim lalu.
Berusia 25 tahun, Torres masih memiliki kontrak dengan Villarreal hingga 2024. Namun, Torres sudah dikaitkan adengan banyak klub top Eropa.
Advertisement
Alessandro Bastoni
Alessandro Bastoni merupakan produk asli akademi Atalanta. Bastoni kemudian direkrut oleh Inter Milan pada 2017 dengan biaya 31,1 juta euro.
Bastoni sempat menjalani masa pinjaman di Atalanta dan Parma. Namun, dia kemudian menjadi andalan di lini belakang Nerazzurri pada era kepemimpinan Antonio Conte dan Simone Inzaghi.
Pemain belakang berusia 22 tahun itu berhasil membantu Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim lalu. Bastoni sudah mencatatkan 101 penampilan untuk klub dengan mencetak tiga gol dan delapan assist.
Matthijs de Ligt
Juventus mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam pada 2019 dengan biaya 75 juta euro. Matthijs de Ligt dikontrak Bianconeri sampai 2024.
Pemain berusia 22 tahun itu sudah mencatatkan 98 penampilan di semua kompetisi untuk Bianconeri. Dari jumlah tersebut, dia berhasil menyumbang 6 gol dan 2 assist.
Baru-baru ini, masa depan De Ligt di Juventus diragukan kelanjutannya. Ada rumor yang mengatakan kalau De Ligt siap mengambil langkah baru dalam kariernya.
Advertisement
Wesley Fofana
Leicester City mengeluarkan 35 juta euro untuk memboyong Wesley Fofana yang kala itu berusia 19 tahun dari Saint-Etienne. Namun, pemain muda asal Prancis terbukti menjadi pembelian yang bagus.
Fofana memiliki atribut yang bagus sebagai bek tengah. Dia cepat, kuat, dan tenang saat berada di bawah tekanan.
Namun, Fofana belum tampil sekalipun pada musim ini setelah mengalami cedera serius pada pramusim. Namun, dia bisa kembali tampil pada bulan depan.
Jules Kounde
Jules Kounde sebenarnya hampir pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021. Kounde bahkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan The Blues.
Namun, Sevilla tiba-tiba menaikkan harga Kounde menjelang penutupan bursa transfer. Alhasil, The Blues tidak berhasil mendatangkan pemain belakang asal Prancis itu ke Stamford Bridge.
Kounde bermain untuk Sevilla sejak 2019 setelah didatangkan dari Bordeaux. Dia sudah mencatatkan 114 penampilan di semua kompetisi dengan torehan tujuh gol dan tiga assist untuk klub Spanyol tersebut.
Sumber: Football London
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 25/1/2022)
Advertisement