Bola.com, Jakarta - Arsenal kesulitan merekrut pemain baru di jendela transfer musim dingin Januari 2022 ini. Dusan Vlahovic yang sebelumnya menjadi incaran The Gunners, telah memilih bergabung dengan Juventus.
Situasi ini membuat Arsenal harus berupaya keras agar solusi di lini depan mereka tertangani. Eks pemain Arsenal, Paul Merson menyarakan agar bekas timnya untuk lebih baik rujuk dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga
Advertisement
Ia mendesak mantan klubnya untuk segera menyelesaikan masalah dengan sang striker, ketimbang harus mendatangkan pemain baru yang sulit terwujud.
Sebelumnya diketahui, masa depan Aubameyang di Arsenal tak menentu setelah ia diasingkan dari skuad karena serangkaian pelanggaran indispliner yang ia lakukan. Bahkan, ban kapten pun dicopot dari lengannya.
Lantas Aubameyang telat kembali ke London setelah pergi menengok ibunya di Prancis. Pelanggaran ini sudah yang kesekian kalinya dilakukan oleh penyerang internasional Gabon tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Terlambat
Merson merasa bahwa sekarang belum terlambat bagi Arsenal untuk menyelesaikan masalah dengan Aubameyang dan membawa striker 32 tahun itu ke skuad lagi.
"Sejujurnya, saya rasa Mikel Arteta memotong hidungnya untuk membenci wajahnya [memberi orang lain efek jera dengan menyakiti diri sendiri] sehubungan dengan Aubameyang sejak awal,” tulis Merson dalam kolomnya di Sky Sports.
"Arsenal perlu melakukan pertemuan dengan dia. Anda telah melihat sebelumnya di mana para pemain baru saja mengatakan, itu saja. Dia digantung sampai kering dan dia dibuang," tambahnya.
"Semuanya bisa diselesaikan di belakang layar. Ada banyak cerita ini dan mungkin itu bisa ditangani dengan lebih baik di kedua sisi, tapi sekarang, itu perlu diselesaikan. Bagi saya, Aubameyang, pada zamannya, masih merupakan salah satu pemain terbaik Arsenal." tukasnya.
Advertisement
Tak Perlu Panik
Lebih lanjut, Merson juga menilai bahwa Arsenal tak perlu melakukan panic buying menyusul kegagalan merekrut Dusan Vlahovic yang lebih memilih gabung Juventus.
“Jika saya adalah Arsenal, saya tidak akan panik sekarang. Anda tidak bisa hanya pergi dan mengejar seseorang selama ini dan kemudian beralih target dan mengejar orang lain," tutur Merson.
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 29/1/2022)