Bola.com, Jakarta - Mason Greenwood melakukan kesalahan fatal yang membuatnya terlempar dari skuad Manchester United. Meski nantinya selesai dari masalah hukum, bukan tak mungkin penderitaan sang bintang muda MU belum berakhir.
Mason Greenwood harus berurusan dengan pihak kepolisian Greater Manchester setelah diduga menjadi pelaku utama tindak kekerasan terhadap perempuan. Ia secara sengaja menganiaya seorang wanita berstatus pelajar berusia 18 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Pihak satuan reskrim kepolisian Greater Manchester sudah mendatangi rumah Mason Greenwood, di kawasan Chesire. Kini, ia akan menghadapi serangkaian 'kegiatan tak mengenakkan', yakni mendapat cibiran dari fans dan masyarakat serta beberapa kali persidangan.
Namun, ada tiga penderitaan yang kemungkinan akan menjadi 'masa depan' Mason Greenwood. Beberapa hal yang membuat nama Mason Greenwood semakin tenggelam antara lain ditendang dari skuad MU, menginap di hotel prodeo sampai kehilangan pendapatan dari sponsor.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Monitor
Khusus yang terakhir, pihak Nike sudah melakukan serangkaian evaluasi terhadap kinerja duta besarnya tersebut. "Kami benar-benar mencermati kasus ini dan akan selalu terus mengawasi perkembangan yang terjadi. Kami sangat memerhatikan gangguan bermodel kekerasan ini," kata kubu perusahaan apparel olahraga tersebut.
Kasus yang menimpa Mason Greenwood bisa membuat sang bintang berusia 20 tahun ini menginap di hotel prodeo dan atau sembari melakukan kegiatan sosial. Jika benar, namanya akan semakin tercemar dan butuh waktu untuk rehabilitasi.
Ancaman terakhir adalah apa yang sudah terjadi, yakni ditendang dari pasukan MU. Selain itu, hampir pasti Mason Greenwood akan kehilangan tempat di Timnas Inggris, dan bisa saja mengucapkan selamat tinggal untuk Piala Dunia 2022.
Advertisement