Bola.com, Jakarta - Winger Manchester United, Mason Greenwood, harus mendekam dipenjara lebih lama lagi. Pasalnya, Greenwood tak hanya membuat sang pacar, Harriet Robson, bonyok tetapi juga diduga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mason Greenwood ditangkap pihak kepolisian Greater Manchester setelah Harriet Robson membagikan video dan foto ulah sang pemain di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video dan foto yang beredar tersebut, Harriet memperlihatkan kondisi wajahnya yang babak belur akibat ditonjok Greenwood. Bibirnya pun sampai mengeluarkan banyak darah.
Akibat ulahnya tersebut, pemain asal Inggris itu sudah berada di tahanan kantor polisi selama dua malam. Kini dilansir The Sun, pihak kepolisian mengonfirmasi mereka mendapat tambahan waktu untuk menginterogasi Mason Greenwood.
"Detektif telah diberikan waktu tambahan lebih lanjut untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita," bunyi pernyataan resmi kepolisian.
"Tersangka ditahan di tahanan pada Minggu sore setelah kami mengetahui gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik."
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tersandung Dua Kasus Lainnya
Lebih lanjut, pihak kepolisian Greater Manchester juga menyebut Mason Greenwood kini dituduh melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan terhadap Harriet.
"Menyusul penyelidikan sejauh ini, dia telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan."
"Penyelidikan sedang berlangsung dan korban terus ditawarkan dukungan spesialis."
"Kami mengingatkan orang untuk menghindari komentar atau berbagi gambar yang dapat membahayakan hak korban untuk anonimitas seumur hidup, atau berisiko merugikan penyelidikan langsung dengan proses aktif," jelas pihak kepolisian.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga/Published: 02/02/2022)
Advertisement