Bola.com, Jakarta - Arsenal resmi ditinggalkan penyerang Pierre-Emerick Aubameyang di jendela transfer Januari 2022. Aubameyang hijrah ke raksasa Spanyol, Barcelona menjelang deadline day ditutup.
Pierre-Emerick Aubameyang bergabung dengan Blaugrana secara gratis alias bebas transfer. Ternyata ada dampak positif yang didapat Arsenal dengan keluarnya eks pemain Borussia Dortmund tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, Aubameyang tidak lagi bermain untuk Arsenal sejak awal Desember 2021 lalu. Situasi ini terjadi setelah hubungan Aubameyang dengan klub dan juga dengan pelatih Mikel Arteta memburuk.
Aubameyang lantas terbang ke Kamerun untuk membela Gabon di Piala Afrika 2021. Menarik, ketika Gabon mencoret nama Aubameyang, dia tidak kembali ke Arsenal. Sang bomber kemudian terbang ke Barcelona.
Dengan hengkangnya pemain 32 tahun tersebut, setidaknya benang kusut yang ada di tim Arsenal bisa terurai. Pierre-Emerick Aubameyang yang dinilai menjadi sumber persoalan Arsenal, sudah pergi.
Â
Berita Video Lacazette x Aubameyang dan 3 Bromance Di Premier League
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Menurun
Aubameyang telah menjadi mesin gol bagi Arsenal sejak datang pada Januari 2018 lalu. Dia meneken kontrak baru pada awal musim 2021/2022. Tapi, dari situlah situasi memburuk bagi The Gunners.
Performa Aubameyang tidak cukup bagus musim lalu. Dia hanya mencetak 10 gol di Premier League. Masih yang paling banyak dibanding pemain Arsenal lain, tetapi jauh menurun dibanding dua musim sebelumnya.
Aubameyang secara beruntun mencetak 22 gol pada musim 2018/2019 dan 2019/2020. Dia benar-benar menjadi inspirasi di lini depan Arsenal. Bahkan, saat Granit Xhaka mengalami masalah, Aubameyang kemudian dipilih sebagai kapten.
Aubameyang memang pencetak gol yang ulung. Tapi, sejak musim lalu, performa Aubameyang terus menurun. Selain faktor usia, Aubameyang juga terlibat banyak pelanggaran disiplin di Arsenal. Dia bisa merusak ruang ganti klub.
Advertisement
Menghemat Uang
Kepindahan Aubameyang membuat Arsenal bisa menghemat gaji dalam jumlah yang signifikan. Aubameyang memang dilepas secara gratis. Tapi, Arsenal bisa berhemat hingga 25 juta pounds atau setara Rp485 miliar dari gaji Aubameyang.
Aubameyang mendapat gaji 350 ribu pounds per pekan. Salah satu yang paling tinggi di Premier League. Nah, jika tidak pindah, sisa kontrak Aubameyang dan Arsenal masih 18 bulan dan beban gajinya sangat besar.
Selain berhemat pengeluaran gaji, kepergian Aubameyang juga bisa memberi peluang bagi pemain muda Arsenal. Setidaknya, ada nama Eddie Nketieh, Charlie Patino, dan Gabriel Martinelli yang siap merebut tempat di lini depan.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/2/2022)