Bola.com, Manchester - Derita Mason Greenwood akibat ulahnya sendiri berlanjut. Setelah dibekukan dari skuad Manchester United (MU), Greenwood juga dipastikan disingkirkan jauh-jauh dari Timnas Inggris.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dikabarkan menutup pintu Timnas Inggris bagi Mason Greenwood. Menurut The Sun, Kamis (3/2/2022), kebijakan itu berlaku hingga masalah hukum sang pemain selesai.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, kelanjutan karier Greenwood di ajang internasional benar-benar terancam bahaya. Begitu juga kelanjutan kiprahnya di level klub.
Penyerang Manchester United, yang menghadapi tuduhan penyerangan, pemerkosaan, penyerangan seksual, dan ancaman pembunuhan, telah diberitahu bahwa dia tidak masuk rencana Southgate dalam waktu dekat.
Ini bukan kali pertama Mason Greenwood tersandung masalah di Timnas Inggris. Hanya beberapa jam setelah melakukan debut untuk Inggris pada September 2020, pemain kelahiran Bradford dan pemain Manchester City Phil Foden dipulangkan dari Islandia setelah mengabaikan protokol COVID.
Duo pemain muda itu terlihat bersama wanita di dalam dan di sekitar hotel tempat skuad Inggris berada saat itu di Islandia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sewa Penjaga Keamanan
Gara-gara diduga melakukan berbagai tindakan melanggar hukum tersebut terhadap kekasihnya, Harriet Robson, Mason Greenwood mendekam di penjara selama tiga hari.
Saat ini, dia sudah dibebaskan dengan jaminan, sembari kasusnya terus berjalan dan diproses. Dia kembali ke rumahnya di Chesire.
Langkah pertama yang dilakukan Greenwood adalah memperketat pengamanan di sekitarnya. Greenwood dikabarkan menerima berbagai ancaman sejak kasus tersebut viral.
Dia ingin menghindari masalah lebih lanjut dan telah menyewa dua penjaga keamanan baru untuk memantau sekeliling rumahnya 24 jam sehari.
Greenwood juga memasang peralatan pengawasan video baru di rumah untuk mencegah masuknya orang dari luar lingkaran dalamnya.
Sumber: The Sun, Marca
Advertisement