Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane menjadi satu di antara nomine pengganti Ralf Rangnick untuk menukangi Manchester United (MU) mulai musim panas 2022. Faktor pengalaman dan performa selama menjabat arsitek Real Madrid, menjadi bagian terpenting.
Meski bukan hal utama, torehan prestasi ketika menangani Real Madrid menjadi jaminan. Selain itu, Zidane suka dengan para pemain muda, dan bisa menjadi angin segar para penghuni tim junior MU.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Sayang, kendala bahasa bisa mengubah semuanya. Fakta keengganan Zidane belajar bahasa Inggris membuat MU masih berpikir. Tapi, jika tak segera diselesaikan, bisa saja MU hanya akan menerima 'asapnya' saja.
RMC Sports merilis, Zinedine Zidane ingin menyempurnakan perolehan trofinya. Sinyal itu menguat ketika Zizou berharap bisa menjadi pelatih Timnas Prancis, lalu mengangkat trofi juara dunia.
Saat ini, senior Zizou, Didier Deschamps menjadi juru latih Timnas Prancis. Kontrak eks kapten Juventus tersebut akan berakhir setelah perhelatan Piala Dunia 2022. Nah, jika Tim Ayam Jantan ini gagal juara, kemungkinan besar Deschamps akan dipecat.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arah Ke Mana?
Jika benar, bisa saja Zinedine Zidane akan segera mengisi posisi Deschamps. Zizou ingin mengikuti langkah Deschamps, yang bisa menjadi juara dunia dan atau juara Eropa ketika berstatus pemain dan pelatih.
Zinedine Zidane memersembahkan trofi Piala Dunia pada episode 1998. Dua tahun berselang, giliran Piala Eropa berhasil direngkuh. Kini, pesepak bola yang besar bersama Marseille ini berhasrat meraih trofi jawara dunia bersama Timnas Prancis dengan status pelatih.
Berlatar itulah, MU dan beberapa klub di Eropa wajib bergerak cepat jika tak ingin kecewa. Setidaknya ada dua tim yang sudah berhasrat tinggi, yakni MU dan PSG. Kabar terakhir, bisa saja Zidane akan pergi ke PSG, sementara itu, MU mendapatkan jasa Mauricio Pochettino.
Terlepas dari utak-atik tersebut, sosok Zidane tergolong aneh. Selepas dari Real Madrid, pria berusia 49 tahun tersebut seolah tak ingin bersentuhan terlebih dulu dengan dunia kepelatihan.
Padahal, pada musim panas 2019 itu, banyak klub sudah menyetorkan proposal. Namun, tak ada satupun yang 'nyantol', sehingga membuat Zidane seolah menyepi. Kini, publik akan menunggu keputusan Zidane ; PSG, MU atau Timnas Prancis.
Advertisement