Bola.com, Jakarta - Manajer sementara Manchester United (MU), Ralf Rangnick, dibuat pusing dengan kondisi ruang ganti klub. Beberapa pemain dilaporkan marah dengan keputusan pembekuan Mason Greenwood dari skuad.
Mason Greenwood ditahan oleh kepolisian setempat atas dugaan pemerkosaan, kekerasan seksual, bahkan penganiayaan yang berpotensi pembunuhan. Gelandang MU itu dibebaskan dengan syarat usai tiga hari mendekam di bui.
Baca Juga
Advertisement
Pada saat bersamaan, beberapa penggawa MU dilaporkan langsung meng-unfollow akun media sosial Greenwood. Nama-nama terkenal di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan Victor Lindelof.
Dilansir dari The Sun, kondisi ini membuat MU terpecah. Sejumlah pemain dilaporkan marah dengan cara klub menangani Greenwood. Manajemen membekukan gelandang muda itu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Setahu saya ada satu pemain yang marah besar karena menilai tindakan MU membekukan Mason Greenwood menunjukkan bahwa tim tidak kompak," kata seorang sumber yang tidak bersedia dipublikasi.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ditetapkan sebagai Pelaku
Hingga berita ini turun, kepolisian setempat masih mengumpulkan bukti-bukti dari laporan korban, yang merupakan kekasih Mason Greenwood. Menurut sumber tersebut, beberapa pemain MU menyayangkan tindakan klub yang terlalu dini.
"Kalau Greenwood terbukti bersalah, tentu semua pemain bakal kaget. Tapi sejauh ini polisi belum mengetuk palu. Masih proses pengumpulan bukti."
"Beberapa pemain yang dekat dengannya merasa seharusnya klub menunjukkan keadilan. Sepertinya MU latah hanya karena ada pemain yang meng-unfollow akun media sosial Greenwood."
Sumber: Daily Mail
Advertisement