Bola.com, Jakarta - Bintang muda Manchester United (MU), Mason Greenwood, tidak akan disponsori oleh Nike. Ini adalah akibat buntut dari kasus kekerasan seksual yang menimpa dirinya.
Mason Greenwood ditangkap pada akhir bulan lalu oleh Polisi Greater Manchester atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita. Dia dibebaskan dengan jaminan pada Rabu sore waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
"Seorang pria berusia 20 tahun yang ditangkap (pada hari Minggu 30 Januari 2022) karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita. Ia telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut."
Kasus ini ternyata berbuntut panjang buat karier Greenwood. Selain 'dibekukan' dari skuad MU, perusahaan alat-alat olahraga, Nike, memutuskan untuk tidak mensponsorinya.
"Mason Greenwood bukan lagi seorang atlet Nike," kata juru bicara Nike kepada The Athletic.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejumlah Pemain MU Marah karena Klub Membekukan Mason Greenwood
Manajer sementara Manchester United (MU), Ralf Rangnick, dibuat pusing dengan kondisi ruang ganti klub. Beberapa pemain dilaporkan marah dengan keputusan pembekuan Mason Greenwood dari skuad.
Beberapa penggawa MU dilaporkan langsung meng-unfollow akun media sosial Greenwood. Nama-nama terkenal di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan Victor Lindelof.
Dilansir dari The Sun, kondisi ini membuat MU terpecah. Sejumlah pemain dilaporkan marah dengan cara klub menangani Greenwood. Manajemen membekukan gelandang muda itu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Setahu saya ada satu pemain yang marah besar karena menilai tindakan MU membekukan Mason Greenwood menunjukkan bahwa tim tidak kompak," kata seorang sumber yang tidak bersedia dipublikasi.
Sumber: The Athletic, The Sun
Advertisement