Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp memperingatkan bintang penyerang Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, bahwa mereka tidak abadi dalam pemilihan starting XI. Siapa yang berhak jadi skuad inti adalah yang konsisten menampilkan performa terbaik.
Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Cardiff di Piala FA tanpa dua pemain penyerang paling produktif mereka, yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah. Keduanya masih berkompetisi di Piala Afrika, dan kebetulan saling berjumpa pada babak final.
Baca Juga
Advertisement
Sadio Mane, bersama Senegal, keluar sebagai juara Piala Afrika setelah dia mencetak penalti penentu. Sementara Salah, hanya bisa menyesali kegagalannya bersama Mesir mempertahankan status juara bertahan.
Kembali ke Merseyside, Luis Diaz menarik perhatian dalam kemenangan putaran keempat mereka atas Cardiff dengan assist untuk gol Takumi Minamino sementara Harvey Elliott menandai kembalinya dia setelah lima bulan absen karena cedera dengan gol indah.
Jurgen Klopp, di sisi lain, semringah melihat kedalaman skuadnya, seraya menyebut bahwa pemain hebat terbentuk karena kompetisi internal. Oleh karena itu, ia memperingatkan Sadio Mane dan Mohamed Salah untuk tidak bersantai di Liverpool. Apa katanya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mempersiapkan Tim buat Esok
"Sadio Mane dan Mohamed Salah, selama beberapa tahun terakhir, melakukan pekerjaan yang benar-benar luar biasa tanpa persaingan di posisi yang berbeda; mereka melampaui batas mereka, benar-benar luar biasa perkembangan yang mereka miliki," kata Jurgen Klopp.
"Itu berarti sekarang para pemain harus menghadapi persaingan, itulah tantangan yang harus mereka lakukan."
"Musim ini sangat panjang dan kami sangat menderita dari cedera dalam beberapa tahun terakhir dan mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi. Tapi, jika itu terjadi, kami harus lebih siap."
"Jika ada pemain yang bisa memainkan posisi yang sama dengan Anda dengan cara yang cukup mengesankan: ya, Anda lebih baik tampil."
"Karena tugas saya bukan untuk tetap bersama para pemain sebanyak saya menyukai mereka, sebanyak yang saya berutang kepada mereka, sebanyak yang kita lalui bersama. Tugas saya adalah menyusun tim terbaik untuk hari ini, bukan untuk kemarin."
"Semakin banyak opsi kelas atas yang kami miliki, semakin baik untuk klub."
Sumber: Liverpool Echo
Advertisement