Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU) menjatuhkan ultimatum terhadap pemainnya. Pelatih asal Jerman itu melarang pemain Setan Merah mengeluh tentang dirinya di media sosial.
Aturan baru itu tampaknya muncul gara-gara ulah Jesse Lingard dan Anthony Martial. Kedua pemain sama-sama menyebabkan badai di MU setelah mengumbar komentar di media sosial yang bertentangan dengan komentar Rangnick.
Baca Juga
Advertisement
Sang pelatih mengatakan malasah apa pun di MU sebaiknya diselesaikan di belakang layar, bukan malah diumbar melalui media sosial.
Saat ditanya apakah akan lebih baik jika pertentangan pendapat diselesaikan secara tertutup, Rangnick menjawab dengan tegas. “Itu selalu lebih baik. Saya tidak pernah membaca atau berkomunikasi melalui akun media sosial," kata Rangnick, seperti dikutip The Sun, Selasa (8/2/2022).
"Saya tidak eksis di sana dan saya memang tidak punya waktu melakukannya. Jadi akan selalu lebih baik dan saya selalu berkomunikasi dengan pemain secara langsung," imbuh pelatih MU asal Jerman itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Silang Komentar
Jesse berselisih komentar dengan Rangnick terkait libur tambahan yang didapatnya menjelang laga kontra Middlesbrough di Piala FA. Adapun Anthony Martial bersilang komentar tentang dirinya tak mau masuk skuad MU untuk laga kontra Aston Villa pada 16 Januari 2022, atau sebelum sang pemain dipinjamkan ke Sevilla.
“Saya melakukan itu dengan Anthony Martial dan Jesse, tetapi mungkin saya adalah generasi yang berbeda. Generasi saya tidak tumbuh dengan hal-hal semacam itu," kata Rangnick.
“Saya bahkan dapat mengingat saat tidak ada ponsel atau internet, jadi bagi saya selalu lebih baik untuk berkomunikasi secara langsung."
“Saya tahu dalam kedua kasus apa yang saya katakan kepada para pemain dan apa yang terjadi, jadi bagi saya tidak ada alasan untuk membahas ini lagi," imbuh dia.
Advertisement