Bola.com, Jakarta - Paul Ince berpendapat bahwa insiden Roy Keane dan Alf-Inge Haaland bisa membuat Manchester United (MU) tak bisa merekrut Erling Haaland.
Perseteruan Roy Keane dengan ayah Erling Haaland itu memang melegenda. Butuh empat tahun buat legenda MU itu membalaskan dendam.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Seperti diketahui, Keane pernah dibuat cedera untuk waktu yang sangat lama setelah mendapatkan tekel dari Alf-Inge Haaland pada 1997 saat MU bersua Leeds United.
Pada 2001, berkostum Man City, Alf-Inge Haaland ganti dibuat cedera parah usai lututnya dihajar Keane. Sang gelandang kemudian disanksi tiga laga serta denda 5.000 pounds.
Rekan setim Roy Keane kala aktif bermain, Gary Neville, menyebut bahwa eks kapten MU itu masih sering terngiang-ngiang akan aksi 'bodoh' yang dilakukannya terhadap ayah Erling Haaland tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Usah Berharap Banyak
Erling Haaland akan meninggalkan Borussia Dortmund akhir musim ini. Beberapa klub Eropa telah dikaitkan dengan tawaran, tetapi MU tidak perlu repot-repot karena Ince menilai transfer mustahil terjadi.
"MU membutuhkan seorang striker. Haaland sulit karena situasi dengan ayahnya dan Keane di Old Trafford," katanya kepada Genting Casino.
"Saya rasa kita tak akan melihatnya pergi ke Old Trafford karena insiden itu, dan jika tidak ada Liga Champions, dia pasti tidak akan melakukannya."
Sumber: The Sun
Advertisement