Bola.com, Jakarta - Kurang dari 15 jam setelah Roman Abramovich mengumumkan pengunduran diri sementara sebagai pemilik Chelsea, tim Liga Inggris itu membuat pernyataan mengenai sikap klub terkait peperangan yang melibatkan Rusia dan Ukraina.
"Situasi di Ukraina sungguh menakutkan. Chelsea FC memikirkan semua orang di Ukraina. Semua orang di klub berdoa untuk perdamaian," bunyi rilis tim dilansir dari laman resmi, Minggu (27/2/2022).
Advertisement
Pernyataan singkat ini cukup menarik. Sebab tidak ada kata Rusia di dalamnya, atau invasi Rusia ke Ukraina.
Seperti diketahui, Roman Abramovich selaku pemilik tim berasal dari Rusia. Sehingga, pernyataan Chelsea diyakini 'main aman', meski banyak pihak menyayangkan rilis tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serahkan Kendali Klub ke Dewan Yayasan
Sebelumnya, Roman Abramovich mengatakan bahwa untuk waktu yang belum ditentukan, segala gerak roda klub akan sepenuhnya diamanatkan kepada Dewan Yayasan Klub.
"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kita," bunyi pernyataan resmi Abramovich.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Chelsea kepada kepengurusan Yayasan amal Chelsea."
"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan penggemar."
Ditengarai, langkah Roman Abramovich mengundurkan diri untuk sementara waktu adalah agar Chelsea tidak kena imbas sanksi yang bisa menimpa klub kapan saja, atas alasan apapun, menyusul ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Hingga berita ini turun, Roman Abramovich yang dikenal memiliki afiliasi mesra dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilarang untuk menginjakkan kaki di Inggris. Pemerintah setempat juga telah mencekal hak kepemilikan Visa kepada sosok yang membeli Chelsea pada 2003 itu.
Advertisement