Bola.com, Jakarta - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, buka suara terkait kesalahan fatalnya pada final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool, Minggu (28/2/2022) malam WIB.
Kepa Arrizabalaga dimainkan jelang berakhirnya babak tambahan dengan harapan mampu mengulang penampilannya di bawah mistar gawang.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Perlu diketahui, kiper asal Spanyol itu memiliki rata-rata penyelamatan penalti lebih baik ketimbang legenda Chelsea, Petr Cech.
Sayangnya, keputusan manajer Thomas Tuchel dengan memasukkan Kepa justru berbuah pahit. Selain gagal mengamankan satupun tendangan penalti pemain Liverpool, eks Athletic Bilbao itu juga jadi biang kekalahan Chelsea.
Tendangan Kepa Arrizabalaga sebagai eksekutor ke-11 melambung jauh di atas mistar gawang Liverpool. Chelsea pun gagal meraih juara Carabao Cup sekaligus batal mengawinkan trofi Piala Dunia Antarklub.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terima Kasih Dukungannya
Ejekan dan dukungan sama-sama mengalir deras. Kepa Arrizabalaga pun akhirnya buka suara terkait kegagalannya pada laman Twitter pribadinya.
"Terjatuh untuk bangkit. Saya kecewa karena setelah usaha keras kami semua selama turnamen berakhir dengan kekalahan," tulis Kepa.
"Setelah ini kami masih terus bekerja. Terima kasih seluruh keluarga Chelsea untuk dukungannya," tulisnya lagi.
Sumber: Twitter/Kepa
Advertisement