Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel menegaskan bahwa kekalahan Chelsea dari Liverpool pada final Carabao Cup, Minggu (27/2/2022) malam WIB adalah kesalahannya, bukan Kepa Arrizabalaga.
Thomas Tuchel memainkan Kepa Arrizabalaga jelang berakhirnya babak tambahan dengan harapan mampu melakukan apa yang jadi keunggulannya; menepis penalti.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, keputusan Thomas Tuchel dengan memasukkan Kepa justru berbuah pahit. Selain gagal mengamankan satupun tendangan penalti pemain Liverpool, eks Athletic Bilbao itu juga jadi biang kekalahan Chelsea.
Tuchel mencoba mengaburkan kesalahan dari Kepa Arrizabalaga. "Para pemain tahu dan kami melakukannya (kesalahan) sebelumnya. Tapi kesalahan terjadi. saya melakukan kesalahan. Edouard Mendy melakukan kesalahan besar dan hampir saja dihukum dengan gol penentu."
"Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya, bukan Kepa Arrizabalaga. Saya mengambil keputusan dan saya tidak menganggapnya sebagai pahlawan."
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Bangkit
Ejekan dan dukungan sama-sama mengalir deras. Kepa Arrizabalaga pun akhirnya buka suara terkait kegagalannya pada laman Twitter pribadinya.
"Terjatuh untuk bangkit. Saya kecewa karena setelah usaha keras kami semua selama turnamen berakhir dengan kekalahan," tulis Kepa.
"Setelah ini kami masih terus bekerja. Terima kasih seluruh keluarga Chelsea untuk dukungannya," tulisnya lagi.
Sumber: Evening Standard
Advertisement