Sukses


Liga Inggris: Jurgen Klopp Tiba-tiba Dilabeli Pakai Sepak Bola Gangnam Style di Liverpool, Maksudnya Bagaimana Ya?

Bola.com, Liverpool - Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, menyebut Jurgen Klopp membawa sepak bola Gangnam Style ke Liga Inggris saat gabung The Reds pada 2015. Pernyataan Warnock di acara Match of the Day 2 isaat Liverpool membungkam Chelsea di final Carabao Cup, Minggu (27/2/2022), tu sempat membuat para penonton kebingungan. 

Jurgen Klopp menuai kesuksesan besar di sepak bola Inggris bersama Liverpool. Dia bukan hanya mengantar The Reds juara Carabao Cup, tetapi juga sebelumnya mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2019 dan juara Liga Inggris pada 2020. 

Saat Liverpool menundukkan The Blues melalui adu penalti dramatis (11-10), Warnock tiba-tiba menyebut-nyebut Gangnam Style. 

"Ketika Jurgen Klopp datang ke Premier League, mereka memainkan sepak bola Gangnam Style, Gangnam press, itu heavy metal dan setiap orang berkata dia tidak mungkin memenangi Premier League dengan gaya itu," kata Warnock, seperti dilansir The Mirror, Selasa (1/3/2022). 

"Dia mengubah gaya bermain, mengubah sistem, kemudian beradaptasi," imbuh Warnock. 

Pernyataan Stephen Warnock soal gaya sepak bola aja Jurgen Klopp itu membuat penonton bingung dan bertanya-tanya. Mereka lantas menyentil dan mengoreksi pernyataan Warnock itu. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tanggapan Fans

"Stephen Warnock baru saja menggambarkan Liverpool Jurgen Klopp memainkan sepak bola 'gaya Gangnam' ketika Klopp pertama kali datang ke Inggris," tulis salah seorang fan Liverpool di Twitter. 

"Yang benar gegenpressing, Stephen," imbuh fan tersebut. 

Fan lain juga memberikan reaksi hampir sama. "Tidak menyadari Gangnam Style adalah terminologi sepak bola resmi, Stephen Warnock," tulis fan tersebut. 

Warnock, tentu saja, bermaksud mengatakan 'Gegenpressing' tetapi bingung dengan lagu hit PSY pada 2012.

 

3 dari 4 halaman

Thomas Tuchel dan Ralf Rangnick Pakai Gaya yang Sama

Klopp, manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick, dan bos Chelsea Thomas Tuchel semuanya menggunakan gaya menekan dalam karier manajerial mereka. 

Ide Gegenpressing adalah bermain dengan intensitas tinggi saat tidak menguasai bola untuk dengan cepat merebut saat kehilangan bola. Klopp, Tuchel, dan Rangnick sudah lama mengadaptasi gaya tersebut. 

Klopp sejak itu mengadaptasi metodenya, sesuatu yang gagal dilakukan mantan bos Leeds Marcelo Bielsa dan dia kemudian dipecat.

Sumber: Mirror 

 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer