Bola.com, Jakarta - Banyak yang terjadi sejak Roman Abramovich mengambil alih Chelsea pada 2003. Sebagian besar dari itu semua adalah membawa tim London barat itu menjadi lebih baik.
Setelah hampir dua dekade mengelola Chelsea, ini Roman Abramovich terpaksa menjual asetnya tersebut sebagai satu di antara dampak yang harus diterimanya setelah pemerintah negara asalnya, Rusia, melakukan invasi kepada Ukraina.
Baca Juga
Advertisement
Padahal selama ini Roman Abramovich selalu membawa The Blues melangkah maju hingga kini menjadi klub dengan torehan trofi yang lengkap, mulai dari trofi domestik hingga baru-baru ini menyabet gelar juara Piala Dunia Antarklub.
Sedikit kembali ke momen di mana Roman Abramovich baru tiba di Chelsea, pengusaha asal Rusia itu memiliki ambisi untuk bisa membantu klub Inggris itu meraih begitu banyak prestasi baik di level domestik maupun Eropa.
"Kami punya sumber daya dan ambisi untuk mencapai lebih besar mengingat potensi besar dari klub luar biasa ini," ujar Abramovich ketika baru pertama tiba di Chelsea.
Abramovich memang pintar berkata-kata. Hampir dua dekade membangun timnya, Chelsea telah 5 kali menjadi juara Premier League, 5 kali meraih trofi Piala FA, dua kali menjuarai Liga Europa, dan satu kali menjuarai Liga Champions.
Pembangunan Chelsea yang sangat apik pada era Roman Abramovich membuat banyak pemain kelas dunia pun didatangkan ke Stamford Bridge.
Berikut 7 pemain terbaik yang pernah didatangkan oleh Chelsea pada era Roman Abramovich:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
John Terry
Menjadi jantung pertahanan Chelsea hampir selama 20 tahun. John Terry tampil lebih dari 700 penampilan bersama The Blues sebelum pergi pada 2017.
John Terry adalah sosok yang dominan, bek tengah yang berani. Ia seorang pemimpin, menjadi satu dari sedikit pemain yang cocok untuk peran kapten.
Ketika berada di luar lapangan, pujian untuk John Terry tak terlalu banyak. Ia adalah sosok yang memecah belah, dibenci oleh penggemar rival, tapi dicintai oleh penggemarnya sendiri. Ada sejumlah kontroversi, yang sebagian bisa dihindarinya.
Tidak mungkin menyingkirkan John Terry dari daftar pemain hebat Chelsea pada era sepak bola modern. Performanya di lini pertahanan, selama bertahun-tahun, sangat konsisten, terutama ketika berada di bawah asuhan Jose Mourinho.
Advertisement
Frank Lampard
Seperti halnya John Terry, Frank Lampard adalah pemain hebat sepanjang masa Chelsea, setidaknya dalam 17 tahun terakhir. Seorang gelandang yang subur, mencetak 211 gol dalam 648 penampilan bersama The Blues dalam 13 tahun berkarier bersama The Blues.
Frank Lampard berhasil mencetak 22 gol pada Premier League 2009/2010, jumlah yang sangat impresif bagi seorang pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Lamparda juga merupakan pemberi umpan yang luar biasa, seorang gelandang yang cerdas dengan kemampuan bermain untuk sejumlah peran berbeda. Tanpa dirinya, era Abramovich mungkin tak akan mendapatkan kesuksesan.
Claude Makalele
Pemain asal Prancis ini merupakan pemain kunci ketika Jose Mourinho menangani Chelsea dan mendapatkan kesuksesan yang cukup besar.
Makalele adalah pemain yang efektif sebagai gelandang bertahan. Ketika memegang bola, distribusinya sangat bagus. Ia bermain seakan menjadi tembok di depan pertahanan The Blues.
Makalele pada akhirnay meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG) pada 2008. Perannya di Chelsea tak akan pernah bisa tergantikan.
Advertisement
Didier Drogba
Seorang monster di pusat penyerangan. Punya kekuatan yang luar biasa. Drogba memiliki penyelesaian akhir yang sangat baik di lini depan Chelsea.
Sepanjang kariernya di Chelsea, Didier Drogba kerap menjadi ancaman nyata bagi barisan pertahanan tim lawan. Bahkan kiper lawan bisa berkeringat, panik, menanti tembakan yang luar biasa dari kakinya.
Drogba mencetak 157 gol dalam 341 penampilan bersama Chelsea. Namun yang paling heroik adalah di final Liga Champions pada 2012, di mana Chelsea menghadapi Bayern Munchen.
Pertandingan tersebut, dan begitu banyak gol krusial di Premier League yang berhasil dicetaknya, ia akan selalu diingat di Stamford Bridge.
Ashley Cole
Beberapa meragukan talenta Ashley Cole. Bagi Chelsea, ia adalah full-back terbaik di dunia, seorang atlet elite yang kerap maju memberikan ancaman dari sisi sayap kiri. Tanpa keraguan lagi, Cole merupakan satu dari performa yang paling konsisten di Premier League.
Reputasi Cole di luar lapangan cukup bernada miring, di mana kehidupannya di luar lapangan kerap mendapatkan perhatian yang tidak dibutuhkannya dari tabloid. Namun, itu semua tidak turut berdampak kepada kontribusinya di Chelsea.
Selama delapan tahun, ia merupakan bek kiri yang bagus, mampu menjadi pemain bertahan dan mampu menjadii penyerang.
Advertisement
Petr Cech
Petr Cech bergabung bersama Arsenal pada 2015 dan tidak mampu menyamai reputasi yang dibangunnya ketika masih berseragam Chelsea.
Petr Cech merupakan penampil yang konsisten sejak menjalani debut pada 2004.
Cech berhasil mencatatkan clean sheet dalam laga pertamanya untuk Chelsea. Setelah pensiun, ia memegang rekor sebagai kiper yang paling banyak mencatatkan clean sheet di dalam sejarah Premier League.
Eden Hazard
Mungkin inilah pemain terbaik Chelsea dalam satu dekade terakhir. Talenta luar biasa yang dimiliki Hazard membuatnya jelas tiba di klub sebagai pemain berusia 21 tahun pada 2012.
Hazard direkrut dengan nilai 32 juta pound dari Lille, di mana ia sudah menetapkan diri sebagai satu di antara pemain muda terbaik di Eropa.
Ia mencetak 20 gol di musim terakhirnya di Ligue 1 Prancis dan itu cukup untuk membuktikannya, dan ia kemudian menjadi lebih baik lagi di Chelsea.
Pada musim 2015/2016, Chelsea hanya finis di peringkat ke-10 Premier League. Namun, Hazard hampir selalu menjadi pemain The Blues yanga tampil luar biasa.
Ia akhirnya pergi ke Real Madrid pada tahun lalu dengan prestasi mempersembahkan dua trofi Premier League, dua trofi Liga Europa, dan sebuah penghargaan individual atas namanya.
Sumber: Football London
Advertisement