Bola.com, London - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich kemungkinan terpaksa menjual klubnya dengan harga rendah. Mengapa?
Abramovich menghadapi situasi kepepet di mana dia harus secepatnya mendapat pembeli Chelsea agar klub tak terkena sanksi dari pemerintah Inggris.
Advertisement
Menurut Daily Mail via Tribal Football, Jumat (4/3/2022), Miliarder Swiss Hansjorg Wyss dan pemilik LA Dodgers Todd Boehly bersiap untuk mengajukan tawaran setelah membentuk konsorsium yang bertujuan untuk membeli klub, tetapi kelompok tersebut tidak bersedia memenuhi harga yang diminta Abramovich sebesar 3 miliar poundsterling.
Abramovich menolak tawaran sebesar 2,2 miliar poundsterling dari Boehly tiga tahun lalu. Tetapi saat itu, miliarder asal Rusia tersebut bukan penjual aktif alias tak menawarkan klub.
Situasi sekarang berbeda jauh imbas invasi Rusia ke Ukraina. Abramovich terpaksa melepaskan Chelsea yang telah menjadi miliknya sejak 2003.
Sekarang dia mungkin harus menerima angka yang lebih rendah lagi karena kurangnya penawar alternatif dan ancaman sanksi yang terus berlanjut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepi Peminat
Keputusasaan Abramovich untuk menjual Chelsea terbukti dengan pernyataan resminya pada Kamis (3/3/2022) dan kesediaannya untuk menghapus lebih dari 1,5 miliar poundsterling pinjaman kepada klub, dia tetap berniat untuk mendapatkan kembali dana tersebut melalui harga jual.
Namun, pria berusia 55 tahun itu mungkin harus menurunkan valuasinya secara signifikan, karena dia belum dibanjiri tawaran minat dari pembeli potensial sejak dia menginstruksikan Raine Group untuk memasarkan klub awal pekan ini.
Advertisement
Pernyataan Roman Abramovich
"Saya ingin menanggapi spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC. Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik klub di dalam hati," kata Abramovich.
"Dalam situasi saat ini, karena itu saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para suporter, karyawan, serta sponsor, dan mitra klub."
"Penjualan Klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk sepak bola dan klub."
"Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal, di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan ini untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," imbuh Abramovich.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement