Bola.com, Jakarta - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menyarankan Manchester United (MU) untuk mendapatkan Thomas Tuchel sebagai manajer mereka berikutnya. Hal ini dikarenakan ketidakpastian seputar masa depan Chelsea, menyusul sanksi yang dikenakan kepada pemilik klub, Roman Abramovich.
Roman Abramovich adalah satu di antara sejumlah orang yang dikenai sanksi oleh Pemerintah Inggris pada Kamis (10/3/2022). Aset mereka dibekukan, termasuk Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laporan tersebut, Pemerintah Inggris mengklaim Roman Abramovich terlibat dalam oligarki Rusia. Mereka juga mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan presiden Vladimir Putin.
Kabar terbaru menyebutkan jika pembekuan tersebut akan berlangsung hingga Mei 2022. Ini berarti masa depan klub diragukan, dengan potensi penjualan diblokir dan sejumlah kegiatan lain, seperti penjualan tiket, juga sepenuhnya dibatasi.
Itu juga termasuk pemblokiran transfer dan pembaruan kontrak, sehingga seluruh kegiatan transfer Chelsea diterpa ketidakpastian.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
MU harus segera mendapatkan Thomas Tuchel!
Jamie Carragher percaya bahwa MU harus mencoba dan merekrut manajer Chelsea Thomas Tuchel untuk posisi kosong mereka. Seperti diketahui, musim depan Ralf Rangnick akan naik jabatan sehingga posisi manajerial praktis masih belum terisi.
Melalui Twitter dia berkata, "MU harus segera mendapatkan Thomas Tuchel!"
Dalam artikelnya untuk Telegraph, mantan bek tersebut mengklaim bahwa ketidakpastian seputar Chelsea dapat membuka pintu untuk perpindahan dan bahwa mereka yang berada di Manchester United harus memiliki pelatih Jerman di urutan teratas daftar mereka.
Sumber: London Football
Advertisement