Bola.com, Madrid - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, enggan membahas rumor yang mengaitkannya dengan Manchester United (MU). Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas hal itu karena PSG sedang terpuruk.
Paris Saint-Germain tersingkir dari Liga Champions 2021/2022 setelah kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg 2 babak 16 besar, Kamis (10/3/2022). PSG menyerah dengan agregat 2-3 dari Los Blancos.
Baca Juga
Advertisement
Situasi ini semakin membuat masa depan Pochettino di PSG menjadi tanda tanya. Krisis yang sedang dialami PSG juga semakin mendekatkan Pochettino pada Manchester United.
Seperti diketahui, Pochettino sudah sejak tahun lalu dikaitkan dengan manajer anyar Manchester United. Namun, kebenaran akan hal itu akan diketahui pada akhir musim 2021/2022.
"Mustahil membicarakannya sekarang. Ini bukan momen yag tepat. Saya sangat kecewa dengan hasil itu," kata Pochettino seperti dikutip Manchester Evening News.
Mauricio Pochettino saat ini masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2023. MU tentu harus menebusnya bila ingin mendatangkan Pochettino pada musim panas nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pasrah dengan Pemecatan
Mauricio Pochettino pasrah dengan nasibnya di Paris Saint-Germain. Bila dipecat PSG tentu Manchester United bakal mendapatkan berkah untuk mendatangkannya dengan gratis.
"Soal masa depan, apa yang akan terjadi, terjadilah. Kami bermain untuk bersaing dan menang. Ini pukulan yang sulit untuk diterima, tetapi kami harus tetap tenang sekarang," imbuh pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Komentar Pochettino itu tampaknya akan sulit diterima oleh presiden klub, Nasser Al-Khelaifi. Pemilik PSG itu dikabarkan meledak marah setelah melihat Kylian Mbappe cs tersingkir dari Liga Champions.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement