Bola.com, London - Taipan asal Arab Saudi, Mohamed Alkhereiji, dikabarkan The Sun siap membeli Chelsea. Alkhereiji bakal mengucurkan dana 2,7 miliar poundsterling (Rp 50 triliun) untuk menyelamatkan The Blues dari kebangkrutan.
Saat ini, Chelsea dihantam permasalahan yang cukup pelik. Pemerintah Inggris membekukan seluruh aset Roman Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth, termasuk kepemilikan di Tim London Biru.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan itu diambil karena Abramovich memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dikhawatirkan taipan berusia 55 tahun tersebut mendukung Putin dalam melancarkan invasi ke Ukraina.
Sanksi tersebut membuat Chelsea tak bisa melakukan aktivitas ekonomi. Beberapa di antaranya adalah menjual tiket pertandingan dan merchandise, memperbarui kontrak pemain, hingga jual beli pemain.
Alhasil, keuangan The Blues menjadi goyah dan diambang kebangkrutan. Bahkan, Chelsea tak memiliki uang untuk membeli bensin bus tim, serta dikabarkan tidak mampu menyewa jet pribadi untuk mengangkut pemain menjalani pertandingan tandang.
Roman Abramovich juga sudah mengambil keputusan untuk menjual Chelsea dengan harga 3 miliar poundsterling (Rp 55 triliun). Namun karena Abramovich sedang dihukum, maka proses jual beli kepemilikan The Blues bakal diambil alih pemerintah Inggris.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diincar Bos Media Arab Saudi
Sejumlah konglomerat dunia tertarik membeli saham Chelsea dari Roman Abramovich. Teranyar, Mohamed Alkhereiji berminat mengambil alih kepemilikan Tim London Biru.
Menurut laporan The Sun, Alkhereiji menyiapkan dana hingga 2,7 miliar poundsterling untuk memiliki Chelsea. Nilai tersebut memang masih di bawah angka yang diminta Roman Abramovich.
Meski begitu, Abramovich, diyakini tidak akan keberatan dengan tawaran tersebut. Apalagi, dia diminta untuk segera angkat kaki dan menjual kepemilikan Chelsea.
Selain Mohamed Alkhereiji beberapa taipan berminat menjadi orang nomor satu di Chelsea, mulai dari miliarder Inggris, Nick Candy, pengusaha asal Swiss, Hansjorg Wyss, dan pebisnis Amerika Serikat, Todd Boehly.
Namun dari tiga konglomerat tersebut, Mohamed Alkhereiji berada di baris terdepan. Pasalnya, Alkhereiji memiliki dana melimpah untuk menggantikan posisi Roman Abramovich.
Â
Advertisement
Siapa Mohamed Alkhereiji?
Alkhereiji merupakan pemilik konsorsium, Saudi Media Group serta CEO dari perusahaan induk Engineer Holding Group, yang didirikan oleh ayahnya, Abdulelah Alkhereiji.
Dia menempuh pendidikan di Cass Business School, London dan juga menghabiskan tiga tahun bekerja di Deutsche Bank. Berdasarkan beberapa foto yang beredar, Mohamed Alkhereiji merupakan penggemar Chelsea.
Alkhereiji beberapa kali pernah menonton langsung pertandingan Tim London Biru di Stamford Bridge. Terakhir kali dia hadir di Stamford Bridge adalah ketika Chelsea bermain imbang 1-1 kontra Manchester United pada November tahun lalu.
Tak hanya Mohamed Alkhereiji, anak-anaknya juga adalah penggemar The Blues. Jadi tak heran jika dia sangat ingin bisa membeli Chelsea dari Abramovich.
Memiliki perusahaan dengan penghasilan 770 juta poundsterling per tahan, tak sulit rasanya bagi Alkhereiji untuk menguasai saham mayoritas Tim London Biru. Kehadiran Mohamed Alkhereiji diharapkan bisa menyelamatkan Chelsea dari kebangkrutan.
Sumber: The Sun