Bola.com, Jakarta - Arsenal menelan kekalahan telak dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022 pekan ke-31. The Gunners (julukan Arsenal) menyerah 0-3 dari tuan rumah Crystal Palace, Selasa (5/4/2022) dini hari WIB.
Pertandingan yang dimainkan di Selhurts Park sejak awal berjalan sulit untuk Arsenal. Tiga gol kemenangan Palace di laga ini datang dari aksi Jean-Philippe Mateta (16'), Jordan Ayew (24'), dan penalti Wilfried Zaha (74').
Baca Juga
Advertisement
Arsenal tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk melawan. Hasil ini membuat Arsenal gagal kembali menempati posisi keempat klasemen Liga Inggris. Sama-sama mendapatkan 54 poin dengan Tottenham, Arsenal harus puas berada di posisi kelima.
Meski Arsenal masih punya satu laga tunda. Sementara, bagi Palace, mereka tak pernah kalah pada tujuh laga terakhir dan terus memperbaiki posisinya di klasemen
Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes, dituding jadi biang kerok hasil jeblok timnya di markas Crystal Palace. Ia dianggap sebagai titik lemah di lini belakang karena aksinya.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengecewakan
Kinerja lini belakang Arsenal jelas sangat mengecewakan. Bukan hanya soal tiga gol yang bersarang di gawang Aaron Ramsdale, tetapi juga cara bermain. Satu nama yang kemudian mendapat sorotan tajam adalah bek tengah Gabriel.
Gabriel gagal mengantisipasi tendangan bebas dengan baik dan berujung pada gol pertama Palace. Lalu, pemain asal Brasil itu juga gagal memotong umpan terobosan dari Joachim Anderson pada proses gol kedua Palace.
"Saya pikir Arsenal pada awalnya memiliki garis yang bagus, cara mereka mengatur, Anda tahu bahwa bola akan masuk ke tiang belakang," ulas Wayne Rooney soal gol pertama Palace.
“Saya pikir mereka siap, tetapi jika Anda melihat Gabriel, dia punya pandangan yang jelas pada bola, dia bisa melihat bola dan kemudian dia mengambil langkah kecil, dia masuk tapi gagal mendapat bola. Gabriel harus berbuat lebih baik," tegas Rooney.
Advertisement
Kesalahan Fatal
Seperti Rooney, Jamie Carragher juga melihat Gabriel sebagai biang kerok keroposnya lini belakang Arsenal. Eks kapten Liverpool itu memberi kritik pedas pada permainan pemain asal Brasil karena kesalahan yang dibuat.
"Gol pertama adalah kesalahan besar dari Gabriel di posisi itu," kata Carragher.
"Jika Anda lihat, itu membutuhkan sedikit sentuhan dari Joachim Andersen tetapi lihatlah wajah Mateta. Datang pada Ayah! Anda harus mendapatkan perasaan itu Anda harus mendapatkan perasaan itu ketika Anda tahu Anda akan mencetak gol dan dia tidak bisa mempercayai keberuntungannya," sambungnya.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 5/4/2022)