Bola.com, Jakarta - Gelandang Ajax, Davy Klaassen, menyindir Manchester United (MU) dengan mempertanyakan mengapa Erik ten Hag mau bergabung dengan klub yang buruk selama bertahun-tahun.
Erik ten Hag adalah kandidat pilihan MU untuk mengambil posisi manajerial pada akhir musim, meskipun sumber klub bersikeras bahwa mereka tetap membuka peluang bagi manajer manapuin.
Baca Juga
Advertisement
MU bertemu dengan Ten Hag bulan lalu untuk mewawancarainya tentang peran tersebut, dan kemudian muncul bahwa mereka hanya perlu membayar Ajax £1,7 juta sebagai biaya kompensasi.
Manchester Evening News mengungkapkan bahwa ruang ganti MU terpecah atas kemungkinan penunjukan Ten Hag sebagai manajer klub berikutnya.
Sebagian pemain merasa kalau Mauricio Pochettino bakal jadi sosok yang paling tepat. MU, di sisi lain, ingin segera menentukan manajer tim per musim depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disindir Klaassen
Davy Klaassen merasa perlu memastikan apakah Erik ten Hag yakin ingin menjadi manajer MU. Sebab menurutnya, apa yang telah manajernya torehkan selama menangani raksasa Liga Belanda itu sudah oke.
"Dia telah melakukannya dengan baik bersama kami selama bertahun-tahun dan Manchester United telah melakukannya dengan buruk selama bertahun-tahun," kata mantan pemain Everton Klaassen kepada Voetball Primeur.
"Saya harap ia tidak pindah."
Senada, striker Ajax, Sebastien Haller, yang pekan lalu membunyikan peringatan kepada United atas pendekatan Ten Hag mengatakan, "Kita semua mengerti jika dia pindah ke MU, tetapi saya pikir terserah pelatih untuk memilih apa yang dia inginkan. Kami hanya pemainnya."
"Saya hanya bersyukur atas apa yang telah dia lakukan untuk saya dan saya berharap dia akan membuat keputusan terbaik untuk dirinya sendiri."
Sumber: Voetball Primeur
Advertisement