Bola.com, Jakarta - Bek Man City, Kyle Walker tlah mengklaim bahwa dia lebih memilih untuk memenangkan Liga Inggris daripada Liga Champions sebelum pertandingan melawan Liverpool.
Man City dan Liverpool sama-sama bersaing untuk memenangkan treble musim ini. The Reds bahkan berpeluang meraih empat trofi dalam semusim setelah memenangkan Piala Carabao.
Baca Juga
Advertisement
Kedua kesebelasan akan bertemu satu sama lain di Wembley pada semifinal Piala FA. Kedua tim juga memegang keunggulan leg pertama atas lawannya masing-masing di perempat final Liga Champions.
Namun, semua fokus langsung akan tertuju pada Liga Inggris, dengan kedua tim bentrok di Etihad Stadium malam ini. Manchester City saat ini berada di puncak klasemen tetapi Liverpool dapat menyalip mereka dan membuat keunggulan dua poin jika mereka meraih kemenangan.
Berbicara menjelang pertandingan, kepada The Telegraph, Walker ditanyai trofi mana yang ingin ia menangkan antara Liga Inggris dan Liga Champions.
"Saya akan terbunuh karena mengatakan ini, tetapi saya mungkin masih akan mengatakan Liga Inggris. Saya tumbuh di Inggris, mengetahui apa artinya dan betapa sulitnya untuk memenangkannya. Saya berbicara pada beberapa pemain yang telah memenangkannya berkali-kali. Mengapa tidak?"
Perlu dicatat bahwa Walker telah memenangkan Liga Inggris tiga kali sejak bergabung dengan Man City pada 2017 dari Tottenham Hotspur. Namun, dia belum pernah memenangkan Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsentrasi
Dalam kesempatan yang sama, Walker juga ditanya tentang faktor yang bisa menentukan pertandingan Man City melawan Liverpool. Pria Inggris berusia 31 tahun itu percaya bahwa konsentrasi akan menjadi kuncinya, dengan berpendapat:
"Ini tentang konsentrasi. Itu adalah sisi mental atau momen jenius yang mungkin akan memisahkan kedua tim. Konsentrasi harus 100 persen selama 90 menit ditambah injury time. Anda tidak dapat mematikannya selama satu detik.”
"Satu detik kehilangan konsentrasi dari seorang bek akan menghasilkan, sembilan dari 10, gol yang diberikan para pemain Liverpool. Ini adalah permainan catur. Siapa yang akan membuat langkah yang salah terlebih dahulu? Satu langkah yang salah, permainan selesai."
Manchester City memiliki keunggulan marjinal dalam pertandingan liga terakhir melawan Liverpool. Pasukan Pep Guardiola telah memenangkan tiga dari enam pertandingan terakhir antara kedua tim dan hanya sekali kalah.
Sumber: The Telegraph
Advertisement