Sukses


Liga Inggris: 3 Kebiasaan Aneh Erik Ten Hag, MU Jangan Terkaget-kaget Ya

Bola.com, Amsterdam - Erik Ten Hag dikabarkan sudah sepakat menerima tawaran menjadi manajer Manchester United (MU). Pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan membawa standarnya yang tinggi ke Old Trafford. 

Kedua pihak dikabarkan sudah mencapai kesepakatan secara verbal, tinggal melakukan pengumuman resmi. MU tinggal membahas uang kompensasi dengan klub Erik Ten Hag saat ini, Ajax Amsterdam.

Ten Hag terkenal karena tekad kuatnya untuk menyuguhkan kesempurnaan di lapangan, tetapi dia juga menuntut hal yang sama kepada para pemain dan klub.

Ya, kesimpulannya, Ten Hag sangat menyukai detail yang sempurna. Bukan hanya tentang hal-hal krusial di lapangan, tetapi juga detail-detail lain yang terkesan aneh. 

Mantan pemain Erik Ten Hag saat menangani Go Ahead Eagles, Sjoerd Overgoor, menceritakan lebih mendalam sosok MU, yang segera menggantikan Ralf Rangnick sebagai manajer MU. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Penyajian Minuman yang Unik

"Dia ingin minumannya disajikan dalam garis lurus. Semuanya harus sempurna di matanya. Orang butuh waktu untuk terbiasa dengan itu," kata  Sjoerd Overgoor. 

Meski terasa sepele, tetapi kebiasaan itu menunjukkan prinsip Ten Hag yang suka dengan keteraturan dan kesempurnaan. 

 

3 dari 5 halaman

2. Panjang Rumput di Lapangan Harus Konstan

Kebutuhan konstan Ten Hag akan kesempurnaan bahkan dirasakan oleh groundman Go Ahead Eagles.

"Kami memiliki satu orang yang tugasnya adalah menjaga lapangan. Setiap hari, Erik akan datang kepadanya dan mengatakan bahwa rumput harus dua milimeter atau sesuatu seperti itu," kata Sjoerd Overgoor. 

 

4 dari 5 halaman

3. Minta Jendela Khusus di Kantornya

Ten Hag bahkan memiliki jendela yang khusus dipasang di kantornya sehingga bisa mengawasi para pemainnya.

"Dia memasang jendela di pintu kantornya," tutur Overgoor, 

'"Kami semua mengatakan satu sama lain bahwa dia melakukan itu sehingga bisa melihat apa yang kami lakukan."

 

5 dari 5 halaman

Mengubah Segalanya

Ten Hag memimpin tim kecil Belanda, Go Ahead Eagles, promosi pertama kali dalam 17 tahun selama musim soliternya di stadion De Adelaarshorst.

Overgoor mengatakan tentang petualangan singkat Tenah Hag di klub tersebut.

"Itu adalah perbedaan besar bagi semu a orang di klub.Dia mengubah segalanya. Ingat, ini bukan klub besar di Belanda," ujar Overgoor. 

“Banyak pelatih datang ke klub seperti Eagles dan bersikap bahwa mereka harus menghadapinya. Dia tidak menghadapinya. Sebaliknya, dia membuatnya lebih baik dan lebih baik."

Sumber: Sky Sports, The Sun 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer