Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) lebih memilih Erik ten Hag ketimbang Mauricio Pochettino. Penyebabnya, Pochettino meminta disiapkan dana besar untuk bermanuver di bursa transfer.
Dinukil dari Express, Pochettino sebetulnya kandidat pertama yang diwawancarai MU setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Akan tetapi, negosiasi dengan pelatih PSG itu tak berjalan mulus.
Baca Juga
Advertisement
Kurang dari 24 jam setelah Solskjaer dilengserkan pasca kekalahan 1-4 dari Watford, manajemen MU langsung mengontak Pochettino via zoom.
Dalam sesi wawancara tersebut, Pochettino meminta sokongan dana besar. Kabarnya, mantan manajer Southampton dan Tottenham itu bahkan sudah menyebut angka.
Hal itu memberatkan kubu MU karena selain dimintai dana besar untuk transfer musim panas, PSG pun mewajibkan Setan Merah membayar dengan fulus yang tak sedikit guna memboyongnya ke Old Trafford.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ten Hag Murah Meriah
Sementara PSG menginginkan bayaran besar untuk melepaskan bos mereka, Ajax dengan senang hati menegosiasikan klausul pelepasan Ten Hag senilai £2 juta.
Pochettino sebetulnya pernah diincar untuk memimpin klub sejak 2013. Tetapi karena belum yakin betul, MU memutuskan untuk memberikan kunci Old Trafford kepada David Moyes sebagai gantinya.
Sementara itu, mantan pelatih MU, Kieran McKenna memuji Ten Hag saat dia bersiap untuk pindah ke Liga Inggris.
"Erik ten Hag pelatih yang fantastis," katanya kepada Sky Sports.
"Saya suka nonton Ajax selama beberapa tahun terakhir, mereka adalah tim yang telah saya tonton cukup banyak dan sangat menikmati gaya permainan yang berhasil dia berikan di sana."
"Saya pikir sebagai penggemar Manchester United, semua penggemar Manchester United ingin melihat adalah tim yang sukses."
Sumber: Express
Advertisement