Bola.com, London - Liverpool berhasil melangkah ke final Piala FA setelah menang 3-2 atas Manchester City pada laga semifinal yang digelar di Wembley, Sabtu (16/4/2022). Sempat unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama, Liverpool kebobolan dua gol pada babak kedua yang membuat Virgil van Dijk mengakui sulitnya menghadapi tim seperti Man City.
Liverpool tampil begitu menekan sejak awal pertandingan. Bukti konkretnya adalah gol cepat Ibrahima Konte pada menit kesembilan yang berlanjut dengan keberhasilan Sadio Mane memberikan tekanan kepada kiper Man City, Zack Steffen, untuk melakukan blunder yang berbuah gol kedua The Reds.
Baca Juga
Advertisement
Liverpool menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 setelah Sadio Mane kembali mencetak gol pada menit ke-45, di mana sepakan voli mendatarnya tak mampu dihalau oleh Zack Steffen.
Namun, Man City mampu memberikan balasan pada babak kedua. Bahkan Jack Grealish hanya butuh dua menit setelah babak kedua dimulai untuk mencetak gol balasan.
Sayangnya, gol kedua City baru tercipta pada masa injury time lewat Bernardo Silva sehingga Liverpool berhasil memastikan kemenangan menjadi milik mereka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak Kedua yang Sulit
Dua gol Man City di babak kedua menjadi bukti konkret tim asuhan Pep Guardiola itu mampu bangkit. Sayangnya, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan sehingga hanya dua gol balasan yang berhasil mereka cetak.
Virgil van Dijk yang mengawal lini pertahanan Liverpool pun mengakui bahwa babak kedua menjadi lebih sulit bagi Liverpool setelah melewati babak pertama yang sempurna. Namun, pemain asal Belanda itu bersyukur Liverpool masih bisa menang dan lolos ke final.
"Kami membuat laga ini menjadi sangat sulit bagi kami sendiri pada akhirnya. Kami menciptakan peluang untuk menyelesaikan pemainan. Ketika mereka mencetak gol pertama cukup cepat di babak kedua, itu memberikan suntikan motivasi bagi mereka," ujar Van Dijk seperti dilansir dari BBC Sports.
"Namun, secara keseluruhan, kami gembira bisa lolos ke final. Pertnadingan ini tentang bagaimana mencetak gol dan itulah yang kami lakukan pada babak pertama. Ini adalah babak pertama yang sempurna dan laga itu selalu berjalan sulit,"lanjut pemain asal Belanda itu.
Advertisement
Pentingnya Trofi Piala FA bagi Virgil van Dijk
Keberhasilan Liverpool melangkah ke final Piala FA membuat kans mereka meraih quadruple, atau empat trofi juara, pada musim ini masih terbuka lebar. Liverpool sudah memastikan gelar juara Carabao Cup musim ini menjadi milik mereka dan masih berlaga di tiga kompetisi lain sampai saat ini.
Selain memastikan diri melangkah ke final Piala FA dengan menyingkirkan Man City, Liverpool saat ini masih akan menghadapi Villarreal di semifinal Liga Champions dan bersaing ketat dengan Man City di dua posisi teratas klasemen Premier League.
Bagi Virgil van Dijk, gelar juara Piala FA menjadi sangat penting. Pasalnya, sejak berseragam Liverpool pada 2018, pemain asal Belanda itu sudah merasakan bagaimana rasanya menjuarai Premier League, Liga Champions, Carabao Cup, Piala Super Eropa, dan juga Piala Dunia Antarklub, tapi belum pernah meraih trofi Piala FA.
"Kami melangkah ke final sekarang. Kami belum memenangkan apa pun saat ini. Namun, ini adalah langkah besar bagi kami sebagai sebuah tim. Ini satu-satunya trofi yang belum kami menangkan, sehingga kami akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkannya," ujar Virgil van Dijk.
Sumber: BBC Sports
Posisi Liverpool di Premier League Saat Ini
Advertisement