Bola.com, Liverpool - Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick, benar-benar kehabisan kata-kata setelah tim besutannya dibuat babak belur dengan skor 0-4 oleh Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022 di Stadion Anfiled, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Rangnick menyebut kekalahan MU tersebut sangat memalukan dan mengecewakan. Bahkan, menurutnya Setan Merah kini telah tertinggal enam tahun di belakang Liverpool, dan harus berbenah habis-habisan.
Baca Juga
Advertisement
MU sebenarnya mengincar kemenangan pada laga itu untuk menyamai poin Tottenham Hotspur di peringkat keempat Liga Inggris. Namun, Liverpool benar-benar membuat MU merana sejak awal.
Luiz Diaz dan Mohamed Salah mengawali pesta gol Liverpool di babak pertama. Setelah jeda, giliran Sadio Mane mencatatkan namanya di papan skor, kemudian ditambah dengan gol kedua Salah.
The Reds benar-benar mendominasi pertandingan itu sejak awal sampai akhir. Bagaimana komentar Ralf Rangnick setelah kekalahan telak MU itu?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memalukan dan Mengecewakan
"Ini memalukan. Benar-benar memalukan dan mengecewakan. Kami hanya harus mengakui mereka enam tahun di depan kami," ujar Rangnick setelah laga, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Dalam 25 menit pertama di babak kedua mereka bermain lebih baik. Tidak sulit bermain lebih baik dibanding pada babak pertama."
"Kami smemiliki beberapa momen dalam serangan balik, tetapi tidak dapat menghasilkan apa-apa. Tapi setelah gol ketiga, pertandingan berakhir sudah," keluh Rangnick.
Advertisement
MU Selevel Liverpool di Musim Pertama Klopp
Rangnick mengklaim skuad MU saat ini hanya berada pada level yang sama dengan Liverpool pada era musim pertama Klopp di Anfield, yaitu 2015/2016.
"Ketika Anda membandingkan skuad Liverpool (malam ini) dengan yang diwarisi Jurgen enam tahun lalu - saya pikir pada akhir musim pertamanya mereka finis di urutan kedelapan," kata Rangnick.
"Kira-kira di situlah kami sekarang dengan tim saat ini. Bahwa tim ini perlu dibangun kembali sudah jelas," tegasnya.
Sumber: Sky Sports