Sukses


Roy Keane Marah dan Merana Lihat MU Dibantai Liverpool: Tak Punya Hati, Jiwa, Pemimpin, dan Kualitas!

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, marah dan merana menyaksikan kekacauan mantan timnya saat menelan kekalahan memalukan di markas Liverpool. Setan Merah dicukur The Reds 0-4 di Anfield pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. 

Saat bertugas sebagai pandit untuk Sky Sports, Keane dengan berapi-api mengkritik MU setelah peluit penuh waktu dibunyikan. Tetapi, Keane dengan jengkel mengakui sekarang hanya merasakan kesedihan, daripada kemarahan.

"Awalnya saya marah pada awal musim, sekarang hanya terasa sedih. Tidak ada hati, jiwa, pemimpin. Tidak ada kualitas. Tak kaget dengan skornya," ujar Roy Keane, seperti dikutip The Sun

Keane, bagaimanapun, tidak hanya membidik para pemain di lapangan. Dia mengkritik MU dari level petinggi klub sampai manajer juga. 

"Ini kekacauan di klub dari atas hingga manajer. Sangat menyedihkan untuk dilihat," sindirnya. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tidak Ada yang Bertarung untuk Kebanggaan MU

Roy Keane kemudian membandingkan kondisi klub sekarang dengan saat dirinya bermain untuk Setan Merah antara 1993 dan 2005. Pria Irlandia itu menyebut MU yang sekarang sangat berbeda dengan tim yang penuh energi saat dirinya menjadi kapten saat itu. 

“Ini bukan klub tempat saya bermain dulu. Bagaikan kapur dan keju. Tidak ada pertarungan atau bermain untuk kebanggaan," kecam Keane. 

"Tidak ada tempat bersembunyi di level ini, Anda akan ketahuan. Sangat menyedihkan melihat tim ini," imbuh Keane. 

 

3 dari 4 halaman

Hancur Begitu Saja

Dalam dua pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Liverpool musim ini, Setan Merah telah kebobolan sembilan gol. Sebaliknya, MU gagal mencetak gol. Skor 0-4 tersebut sama sekali tak mengejutkan Keane. 

"Mereka kebalikan dari apa yang Anda inginkan di tim papan atas. Tidak ada kepemimpinan atau karakter. Ketika keadaan menjadi sulit, mereka hancur begitu saja," ujar Keane. 

“Tidak ada perjuangan atau tekad. Ada jalan panjang untuk klub. Itu tidak mencerminkan Man United tempat saya bermain. Ini seperti klub yang sama sekali berbeda," sambungnya. 

Sumber: The Sun 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Liverpool dan MU

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer