Legenda MU: Wahai Erik Ten Hag, Tirulah Manuver Mikel Arteta di Arsenal!

Paul Scholes juga mengungkapkan perbedaan besar menangani Ajax Amsterdam dan klub sekelas MU di Liga Inggris. 

“Manchester United adalah klub sepak bola level dunia dan dia harus menerima kritik pada waktu-waktu tertentu karena itulah yang akan terjadi.  Saya pikir dia memiliki sekelompok pemain yang berbakat, tetapi kelompok pemain ini harus percaya pada motodenya," ujar Scholes. 

"Saya pikir cukup jelas bahwa tim ini, terutama dengan manajer terakhir, tidak percaya pada metode latihan yang mereka dan tidak percaya pada cara bermain mereka." 

"Dia harus menjadi manajer yang keras, seperti Arteta di Arsenal. Dia melakukan tugas besar membangun tim dan mengabaikan yang tidak perlu. Saya rasa manajer MU harus sana seperti itu," imbuh Scholes. 

Sementara itu, Erik Ten Hag langsung bergerak cepat setelah diumumkan menjadi manajer Manchester United (MU) mulai akhir musim ini. Dia bahkan sudah bekerja lebih awal, meskipun belum tiba di Old Trafford. 

Menurut Mirror, Selasa (26/4/2022), Erik ten Hag akan mengadakan pembicaraan virtual melalui zoom dengan setiap pemain Manchester United (MU) secara individu. Langkah ini diambil untuk menilai skuad sebelum kedatangannya, untuk mendapatkan informasi awal tentang kapten dan rencana transfer. 

Ten Hag baru secara resmi mengambil alih kendali Manchester United pada Juni 2022, tetapi bos Ajax itu ingin menilai dan mengenal pemainnya secepat mungkin. Pembicaraan melalui zoom itu akan dilakukan selama tiga pekan ke depan. 

Ten Hag ingin bekerja keras ketika dia tiba di Manchester dan menjadi lebih akrab dengan skuat MU. Dia ingin membuat keputusan cepat tentang pemain yang harus dipertahankan, serta yang harus dilepaskan.

Mirror menyebut Harry Maguire kemungkinan tidak akan dipertahankan sebagai kapten MU. Artinya, hasil wawancara itu kemungkinan akan menjadi pertimbangan bagi Erik Ten Hag dalam pemilihan kapten. 

Sumber: Talksport, Mirror