Bola.com, Jakarta - Performa Chelsea mungkin fluktuatif akhir-akhir ini. Tetapi selama tiga bulan terakhir, Mason Mount tetap menunjukkan konsistensi dan akan kembali menjadi kekuatan pendorong utama mereka ketika mereka mengunjungi Manchester United (MU) pada Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.
Pemain berusia 23 tahun itu telah menghasilkan 12 keterlibatan gol langsung (lima gol dan tujuh assist) dalam 12 penampilan terakhirnya di semua kompetisi. Artinya, ia menghasilkan atau mengkreasi gol setiap 78,8 menit.
Baca Juga
Advertisement
Mount adalah penghubung utama Chelsea antara lini tengah dan serangan dan selama musim ini, tingkat produktivitasnya termasuk yang terbaik di Liga Inggris.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Mount dimainkan dengan peran gelandang No 10 di belakang dua striker sebagai bagian dari formasi 3-4-1-2 yang sedikit dimodifikasi Thomas Tuchel.
Tuchel akan mengamati bahwa, dalam kekalahan 1-3 akhir pekan lalu di Arsenal, poros lini tengah MU kesulitan menghentikan manuver Martin Odegaard, dari posisi yang sama, memungkinkan dia untuk berkeliaran dengan bebas.
Jika Mount diberikan tingkat kebebasan yang sama dengan Odegaard, ia akan muncul di area berbahaya, terutama di ruang tengah antara bek sayap dan pemain tengah.
Dia juga mampu melakukan sprint di akhir pertandingan di luar area penyerang, seperti yang dia lakukan saat memberikan assist berkualitas untuk Marcos Alonso dalam kemenangan Chelsea 6-0 atas Southampton.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Finishing Meningkat
Kemampuan finishing Mount telah meningkat pesat musim ini, mencapai angka ganda untuk pertama kalinya di papan atas.
Dia telah mencetak satu gol setiap 200,5 menit musim ini, rasio yang melampaui rekan setimnya seperti Romelu Lukaku (261,6 menit), Kai Havertz (221 menit) dan Timo Werner (264,3 menit).
Secara keseluruhan, ia memimpin kontribusi serangan Chelsea, dan juga jauh di depan rekan satu timnya di departemen penting lainnya.
Misalnya, ia telah menciptakan 14 peluang lebih banyak dari siapa pun dan melepaskan 51 operan lebih banyak ke area lawan dibandingkan pemain Chelsea lainnya.
Jika Mount mengambil alih kendali, Chelsea memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan pertama di Old Trafford sejak 2013.
Sumber: Premier League
Advertisement