Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo dinilai perlu berdiskusi langsung dengan Erik ten Hag terkait beberapa persoalan krusial. Ten Hag akan mulai bekerja melatih Manchester United musim depan. Kolaborasi keduanya bakal amat memengaruhi masa depan MU.
Ten Hag bakal menghadapi proyek besar untuk mengembangkan tim MU mulai musim depan. Butuh waktu beberapa tahun sampai MU kembali ke level top dan berani membidik trofi.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
 Kedatangan Ten Hag diyakini akan membawa perubahan besar, termasuk soal peran Ronaldo. Sekarang Ronaldo sudah 37 tahun dan tidak bisa terus bermain reguler.
Masalahnya, menangani pemain top selevel Ronaldo bisa jadi masalah bagi pelatih yang tidak bisa tegas. Lantas, apa yang harus dilakukan Ten Hag?
Ronaldo kembali ke MU pada musim panas 2021 lalu dan dia membuktikan diri sebagai pemain terbaik dengan 24 gol sejauh ini.
Masalahnya permainan Manchester United jadi fokus ke Ronaldo. Bintang Portugal ini juga sering menunjukkan reaksi negatif ketika ditarik keluar lapangan.
Sikap dan peran Ronaldo inilah yang dianggap bakal jadi masalah, tapi tidak menurut Gabriel Agbonlahor.
"Menurut saya, Ronaldo bertahan di sana tidak akan jadi masalah," uar Agbonlahor kepada Express.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ronaldo Kudu Berubah
Agbonlahor tidak membantah, memang ada beberapa sikap Ronaldo yang perlu diperbaiki. Biar begitu, dia yakin Ten hag akan mendiskusikannya dengan Ronaldo secara terbuka.
"Ten Hag akan datang dan berkata kepada Ronaldo: 'Saya ingin Anda bertahan, tapi saya akan memainkan Anda di laga-laga yang saya inginkan. Saya akan menarik Anda keluar ketika diperlukan'," lanjut Agbonlahor.
"Ten Hag bakal berkata: 'Saya ingin memilih tim yang bisa memenangi pertandingan dan Anda mungkin tidak jadi starter. Jika Anda tampak kesal saat ditarik keluar lapangan, saya tiadk akan memainkan Anda'."
Advertisement
Ten Hag Harus Tegas
  Intinya, Agbonlahor menegaskan bahwa Ten Hag harus memiliki posisi lebih kuat sebagai manajer. Dia tidak boleh kalah kuat dari pemain bintang MU.
"Dia harus memiliki kekuatan itu sebagai manajer. Jika tidak maka akan ada skenario berikutnya ketika seorang pemain lebih besar daripada manajer dan klub," tegasnya.
Sumber asli: Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 6 Mei 2022)