Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United (MU), Kleberson menyebut tim Setan Merah melakukan kesalahan dengan memecat Ole Gunnar Solskjaer.
MU memecat Solskjaer setelah kekalahan telak 1-4 dari Watford pada November. Saat itu, MU berada di urutan ketujuh dalam klasemen dan terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan Ole Gunnar Solskjaer, para penggemar tidak senang dengan gaya sepak bola yang dimainkan United tetapi kesalahannya adalah tidak merekrut Ralf Rangnick, itu memecat Solskjaer," kata Kleberson kepada Paddy Power via Tribal Football, Minggu (15/5/2022).
MU menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer sementara pada bulan berikutnya. Semestinya, langkah memberi Setan Merah struktur dan dorongan untuk bangkit dan menantang empat besar.
Namun pelatih asal Jerman itu gagal membuat perbedaan di MU. Kekalahan memalukan 0-4 dari Brighton pekan lalu membuat harapan MU ke Liga Champions pupus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rangnick Tak Cocok
Kleberson menambahkan, MU salah strategi memilih Ralf Rangnick saat itu. Tapi, bukan berarti Rangnick tak bagus.
“Tidak pernah salah untuk mendatangkan manajer baru tetapi Rangnick memiliki metodologi yang jelas dalam menekan, membawa pemain muda, dan tim bergerak sebagai satu kesatuan. Sulit bagi para pemain untuk beradaptasi dengan gaya baru ini begitu cepat," lanjutnya.
“Kesalahannya adalah memecat Solskjaer dan membawa seseorang dengan metodologi yang sama sekali berbeda dan itu memengaruhi hasil United," katanya.
Advertisement
Memaksakan
Menurut Kleberson, MU di bawah Rangnick malah semakin parah. Semestinya, jika ingin mengganti manajer, Solskjaer dibiarkan bekerja sampai akhir musim ketimbang memaksakan diri memakai Rangnick.
“Dia [Rangnick] belum benar-benar meningkat dalam cara United bermain ketika Solskjaer bertanggung jawab, dan kami masih melihat kualitas rendah yang sama dan kinerja intensitas rendah," katanya.
“Mereka seharusnya bertahan dengan Solskjaer sampai akhir musim dan memberi manajer baru pra-musim.”
Erik Ten Hag
Kini, Manchester United menanti manajer anyar, yakni Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu akan mulai bekerja setelah musim ini tuntas.
Advertisement