Impian Quadruple Melayang, Liverpool Tatap Gelar Ketiganya Musim Ini

Perjalanan Liverpool dan Manchester City dalam berburu gelar juara Liga Inggris musim ini bisa dibilang seru bagaikan arena balapan MotoGP atau F1. Karena hanya kedua tim yang berlari kencang di posisi teratas sampai akhir musim.

Awalnya, semua berjalan baik bagi Liverpool. Mimpi quadruple mereka masih dalam jalur positif selepas mereka memenangi trofi Carabao Cup dan Piala FA. Tinggal Liga Inggris dan Liga Champions.

Dalam dua laga final, tepatnya Piala FA dan Piala Liga, Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea . Mereka juga memastikan langkah ke final Liga Champions, setelah menumbangkan Villarreal dengan meyakinkan di semifinal.

Hingga pekan terakhir, kesempatan Liverpool untuk mengejar Manchester City di puncak pun sejatinya masih terbuka. Namun justru di pekan terakhir Liga Inggris, mimpi quadruple Liverpool akhirnya sirna.

Penentuan gelar juara Liga Inggris musim ini berlangsung secara dramatis. Sebelum pertandingan, Liverpool yang punya nilai 89 hanya terpaut satu poin dari City. Pertandingan kedua tim dimainkan pada jam yang sama.

Manchester City ketinggalan lebih dahulu dengan skor 0-2 dari Aston Villa. Gol Aston Villa dicetak oleh Matty Cash menit 37 lalu disusul Philippe Coutinho menit 69. Saat yang bersamaan, Liverpool sempat memiliki asa dengan unggul atas Wolves dan Man City masih imbang dengan Aston Villa.

Namun usai momen tersebut, Man City bangkit. Menit 76 Man City memperkecil ketinggalan 1-2. Berawal umpan silang Raheem Sterling disambut sundulan Ilkay Gundogan yang membobol gawang Robin Olsen.

Menit 78, Rodri sukses menyamakan kedudukan. Menit 82, akhirnya gol kemenangan Man City lahir via Gundogan. Pasukan Pep Guardiola pun berpesta dengan kemenangan 3-2 atas Villa.

Dalam laga terakhir yang dilakoni Liverpool, anak asuh Jurgen Klopp juga tertinggal lebih dahulu ketika menjamu Wolves di Anfield. Menit ke-3, Pedro Neto membungkam suporter tuan rumah.

Liverpool kemudian menyamakan kedudukan menit ke-24 via Sadio Mane. Mo Salah pun membawa The Reds berbalik unggul menit 84. Kemenangan Liverpool dipastikan Andrew Robertson menit ke-89.

Akan tetapi tambahan tiga poin tersebut sia-sia. Liverpool yang mengemas 92 poin, masih kalah satu poin dari Man City yang akhirnya keluar sebagai juaranya.

Kendati gagal meraih trofi Premier League, Liverpool masih berpeluang mendapatkan trofi lain. Liverpool akan tampil di final Liga Champions 2021/2022 melawan Real Madrid.

Duel sengit antara Liverpool kontra Real Madrid akan digelar di Stadion Parc des Prince, Paris, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. Liverpool mengincar trofi ketujuhnya, sedangkan Real Madrid memburu trofi ke-14 Liga Champions.

Artinya, Liverpool punya peluang merebut treble winners atau gelar ketiganya dalam satu musim. Dengan catatan mereka harus mengatasi tim terkuat di Eropa, Real Madrid. Liverpool juga punya kans revans atas El Real saat kalah di final pada edisi 2018 di Athena, Yunani.