Bola.com, London - Pelatih legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengaku benar-benar menderita saat harus menyematkan titel Manajer Terbaik Liga Inggris Musim Ini kepada Jurgen Klopp.
Meskipun Liverpool kalah dari Manchester City dalam pacuan Liga Inggris 2021/2022, Jurgen Klopp berhasil mengalahkan Pep Guardiola dalam penghargaan manajer terbaik. Itu tak lepas dari sepak terjang Liverpool yang spektakuler musim ini.
Baca Juga
Advertisement
The Reds berhasil menggenggam trofi Carabao Cup dan Piala FA. Liverpool juga berpeluang merebut gelar ketujuh di ajang Liga Champions, akan bertemu dengan Real Madrid di partai final, Minggu (30/5/2022) dini hari WIB.
Deretan pencapaian Liverpool itulah yang membuat Jurgen Klopp ditetapkan sebagai Manajer Terbaik Musim Ini pada acara penghargaan, Rabu (25/5/2022) dini hari WIB. Dia mengalahkan empat nomine lainnya, yaitu Guardiola (Man City), Eddie Howe (Newcastle United), Thomas Frank (Brentford), dan Patrick Vieira (Crystal Palace).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Ferguson
Jurgen Klopp kini telah meraih kedua penghargaan individu tersebut dua kali. Ferguson tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menyerahkan hadiah Manajer Terbaik Musim Ini, yang dilabeli menurut namanya sendiri.
Saat mengumumkan pemenangnya, Ferguson - yang memenangkan penghargaan tersebut lima kali selama karir manajerialnya, bicara blak-blakan. "Ini penderitaan, penderitaan mutlak," kata Ferguson.
Selain mendapatkan dua gelar domestik, Klopp hampir saja membawa Liverpool meraih mahkota domestik ke-20 musim ini - jumlah yang menyamai gelar yang diraih rival bebuyutan mereka, Manchester United, di bawah era Ferguson. .
Advertisement
Puji Staf Pelatih Liverpool
Berbicara pada acara penghargaan, Klopp mengakui bahwa The Reds kecewa karena gagal mengudeta Manchester City di puncak Liga Inggris. Liverpool harus puas finis kedua musim ini.
Klopp tetap memuji para pemain Liverpool yang tampil fantastis musim ini. Dia juga mengklaim The Reds memiliki tim pelatih terbaik di dunia.
"Rasanya sedikit gugup, itu bukan hasil terbaik bagi kami, tapi kami sudah mengatasinya," kata pelatih asal Jerman itu ketika ditanya tentang klimaks kampanye domestik Liverpool.
"Dan ketika Anda memenangkan hadiah seperti ini, Anda adalah seorang jenius, atau Anda memiliki staf pelatih terbaik di dunia. Saya di sini bersama empat staf pelatih saya, dan mereka tahu betapa saya menghargai mereka."
Bukan Kali Pertama
Prestasi ini bukanlah kali pertama diraih Klopp. Pria berusia 54 tahun itu juga pernah meraih dua penghargaan pelatih terbaik sekaligus, saat mengantarkan Liverpool juara Premier League pada musim 2019/2020 lalu.
Kini, Klopp dan Liverpool masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim dengan prestasi luar biasa karena mereka akan menjalani partai final Liga Champions.
Untuk final kali ini, Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid di Stade de France, Paris pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB mendatang.
Advertisement