Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo kerap dijadikan kambing hitam untuk kegagalan Manchester United (MU) menjalani musim 2021/2022. Namun, legenda The Red Devils, Rio Ferdinand, punya pandangan yang berbeda.
Kegagalan MU pada musim ini tidak bisa dibebankan kepada Cristiano Ronaldo saja. Superstar asal Portugal itu telah memainkan perannya sebaik mungkin.
Baca Juga
Advertisement
Seperti musim-musim sebelumnya, MU kembali tenggelam dalam kegagalan. Musim ini mereka hanya bisa finis di peringkat keenam dalam klasemen akhir Premier League. Itu pun dengan sedikit bantuan keberuntungan.
Biar begitu, di tengah kesulitan MU, Cristiano Ronaldo tetap bermain di level tertingginya. Superstar Portugal itu membungkus 18 gol di liga, angka yang cukup besar untuk ukuran pemain berusia 37 tahun.
Sayangnya, kemudian muncul tudingan miring bahwa kehadiran Cristiano Ronaldo justru berdampak buruk bagi pemain-pemain lain di MU. Apa maksudnya?
Berita video Liga Inggris kali ini soal masa depan Cristiano Ronaldo di MU yang sepertinya akan ditentukan oleh manajer baru, Erik ten Hag.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cristiano Ronaldo Memainkan Perannya
Cristiano Ronaldo memang layak disebut sebagai pemain terbaik MU pada musim ini. Namun, muncul kabar miring bahwa kehadiran pemain berlabel CR7 itu telah menyulitkan pemain-pemain lain, seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Biar begitu, kabar tersebut langsung dibantah oleh Rio Ferdinand. Sebagai mantan rekan setim Cristiano Ronaldo dan juga legenda MU, Rio Ferdinand melihat CR7 telah melakukan perannya dengan sangat baik bersama The Red Devils.
"Untuk level individu, Cristiano Ronaldo telah melakukan apa yang biasa dia lakukan. Dia mencetak gol-gol penting, dia memenangi pertandingan," ujar Rio Ferdinand.
"Tanpa Ronaldo, mereka tidak akan sampai ke fase gugur Liga Champions. Dia berulang kali mencetak gol kemenangan dan dia telah menaikkan kontribusinya," lanjutnya.
Â
Advertisement
MU yang Gagal
Lebih lanjut, Rio Ferdinand menilai justru MU sebagai klub yang telah gagal membantu Cristiano Ronaldo mencapai level terbaiknya pada musim ini. MU tidak bisa menyediakan sumber daya yang cukup untuk meraih trofi.
"Menurut saya, jelas bahwa pihak klub gagal memainkan perannya dalam memberikan platform baginya untuk meraih kesuksesan," ujar Ferdinand.
"Ini jadi bukti bahwa pemain-pemain hebat, mereka yang disebut-sebut dalam perdebatan pemain terbaik di dunia, tetap tidak bisa melakukannya sendiri."
"Anda tetap membutuhkan bantuan rekan setim. Kasus ini buktinya," tandasnya.
Sumber: Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 28/5/2022)
Perjalanan CR7 di MU
Meski baru bergabung bersama tim pada musim panas 2021, Cristiano Ronaldo merupakan pemain yang lebih mengenal Manchester United (MU) dengan sangat baiki.
MU merupakan klub kedua dalam karier Cristiano Ronaldo. Ia datang dari Sporting Lisbon pada 2003. Pemain asal Portugal itu kemudian berseragam MU hingga 2009, dan akhirnya berlabuh di Real Madrid.
Meski musim ini gagal mempersembahkan gelar juara bagi MU, pemain dengan label CR7 itu sebenarnya punya sederet prestasi luar biasa ketika baru pertama kali bergabung bersama The Red Devils.
Tiga gelar juara Premier League secara beruntun, mulai dari 2006/2007 hingga 2008/2009, adalah bukti kontribusi besar CR7 untuk MU. Belum lagi ia berhasil menjuarai Liga Champions pertamanya dan juga Ballon d'Or pertamanya saat masih berseragam MU.
Advertisement