Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer disebut menyesal telah membawa pulang Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021. Kedatangan Ronaldo ternyata mengantar Solskjaer ke pintu keluar.
Pembelian Ronaldo memang terkesan dadakan dan di luar rencana MU. Saat itu, Ronaldo tiba-tiba dilepas Juventus, MU lantas bergerak cepat memulangkan si mantan pemain.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Sebenarnya saat itu pergerakan transfer MU tampak sudah beres dengan pembelian Raphael Varane dan Jadon Sancho. Dua pemain ini memang sudah lama diincar Solskjaer dan dia berhasil mendapatkannya.
Nah Ronaldo sempat dikabarkan bakal dibeli Manchester City, karena itulah MU terjun dan menghalangi transfer Ronaldo ke klub rival.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Blunder?
Kepulangan Ronaldo tentu disambut meriah fans MU. Bagaimanapun Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan kostum Setan Merah.
Terbukti, Ronaldo berhasil membungkus total 24 gol di semua kompetisi musim ini. Dia masih jadi pemain terbaik tim meski sudah berusia 37 tahun.
Namun, baru-baru ini The Times melaporkan bahwa kepulangan Ronaldo sebenarnya disesali oleh Solskjaer. Ronaldo tidak cocok dengan rencana Solskjaer yang sudah matang.
Memang pembelian Ronaldo terbilang mendadak, karena itu sepertinya Ronaldo tidak masuk dalam rencana Solskjaer. Di sisi lain, MU tidak bisa membiarkan peluang memulangkan Ronaldo hilang begitu saja.
Advertisement
Rusak Rencana
Kedatangan Ronaldo dinilai telah merusak rencana awal Solskjaer. Mau tak mau, Solskjaer harus mengubah rencana tim dan taktik untuk menyesuaikan dengan keberadaan Ronaldo dalam tim.
Perubahan ini ternyata menyulitkan Solskjaer. Performa tim terus menurun, Solskjaer dianggap tidak bisa menggunakan Ronaldo dengan baik. Akibatnya, pemecatan pun tidak bisa dihindari
Â
Era Baru
MU lantas menunjuk Ralf Rangnick sebagai pengganti. Awalnya Ronaldo cukup kesulitan di bawah Rangnick, tapi akhirnya kapten Portugal itu kembali menemukan gol-golnya.
Kini, Rangnick pun pergi. Ronaldo akan memulai petualangan baru di bawah Erik ten Hag, itu pun jika dia memilih bertahan di Old Trafford musim depan.
Sumber: Express, The Times
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, 30/5/2022)
Advertisement