Bola.com, Jakarta - Liga Inggris musim 2021/2022 telah berakhir dua pekan lalu. Manchester City keluar sebagai juaranya sekaligus mempertahankan gelar.
Persaingan Liga Inggris sepanjang musim ini bisa dikatakan sengit dan penuh kejutan. Man City dan Liverpool berlomba hingga pekan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Kejutan lain terjadi saat tim raksasa Manchester United harus terlempar dari persaingan di papan atas. Tim Setan Merah finis di urutan keenam klasemen akhir.
Cukup menarik saat melihat enam klub di posisi teratas Liga Inggris musim ini, yang mempunyai pemain potensial. Namun masa depannya belum jelas di musim depan karena kesulitan menembus di tim utama.
Klub-klub seperti Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Arsenal, dan Manchester United mempunyai pemain yang sebenarnya punya bakat lebih. Namun alangkah baiknya segera mencari pelabuhan baru, sekali pun di tim gurem.
Yuk tengok gambaran starting XI pemain potensial dari enam tim teratas Liga Inggris 2021/2022 yang seharusnya segera mencari klub baru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dean Henderson (Kiper)
Sosok Dean Henderson sempat digadang-gadang sebagai kiper masa depan Manchester United dan juga Timnas Inggris. Namun ia masih terpinggirkan dan menjadi penghangat bangku cadangan.
Kiper utama MU, David De Gea telah menemukan kembali bentuk terbaiknya dan selalu menjadi pilihan pertama hingga musim ini usai. Lagi-lagi Henderson sulit untuk menggesernya.
Sudah waktunya bagi Henderson untuk pindah dan mendapatkan menit bermain yang dia butuhkan untuk menjadi kiper top. Newcastle United sering dikaitkan akan menampung kiper berusia 25 tahun itu.
Advertisement
Aaron Wan-Bissaka (Bek Kanan)
Kiprah Aaron Wan-Bissaka di musim 2021/2022 di luar harapan. Ia seperti kehilangan kepercayaan diri, dan potensinya tidak keluar seiring terpuruknya MU musim ini.
Masa depannya di MU juga tidak ada yang menjamin, mengingat Wan-Bissaka juga tidak sepenuhnya cocok dengan gaya bermain pelatih baru Erik ten Hag.
Crystal Palace disebut-sebut siap menjadi pelabuhan baru untuknya, sekaligus kembali ke klub lamanya. Pelatih Patrick Vieira juga siap menerimanya.
Phil Jones (Bek Tengah)
Phil Jones ikut masuk dalam daftar pemain yang terpinggirkan di Man United. Ia sering menghadapi problem cedera dalam dua musim terakhir.
Dia masih berusia 30 tahun, dan memiliki potensi empat atau lima tahun yang baik lagi. Phil Jones juga dirasa perlu mempertimbangkan mencari klub baru musim depan agar kembali menemukan performa terbaik.
Advertisement
Joe Rodon (Bek Tengah)
Joe Rodon didatangkan Tottenham Hotspur saat era pelatih Jose Mourinho pada tahun 2020. Namun ia harus gagal bersaing dan menemukan tempat di skuad utama.
Masuknya Antonio Conte di Spurs juga membuatnya seperti dilupakan. Rodon tidak pernah diberi kesempatan tampil sejak kedatangan pelatih Italia itu. Fulham kabarnya siap menampung Joe Rodon.
Oleksandr Zinchenko (Bek Kiri)
Sosok Oleksandr Zinchenko sempat menjadi pilihan utama Manchester City di sektor bek kiri pada awal musim ini. Namun ia hanya mencatatkan 10 pertandingan awal
Pelatih Pep Guardiola kemudian lebih sering membangkucadangkannya. Bahkan beberapa kali memainkan Joao Cancelo di posisinya, padahal berposisi asli bek kanan. Ada kans bahwa Zinchenko bisa pergi musim depan.
Advertisement
Steven Bergwijn (Gelandang Kiri)
Steven Bergwijn ddidatangkan Tottenham pada masa kepelatihan Jose Mouurinho. Hampir mirip dengan situasi Joe Rodon, Conte mengubah nasibnya dengan kehadiran Dejan Kulusevski.
Performa Bergwijn bukan berarti buruk, dengan ditunjang kecepatan. Hanya saja dia tidak selevel dengan Dejan Kulusevski. Dia telah berbicara tentang kemungkinan kembali ke Belanda bersama Ajax, atau tetap di Liga Inggris bersama Wolverhampton.
Harry Winks (Gelandang Tengah)
Gelandang Tottenham, Harry Winks sepertinya sudah tidak menemukan hasrat bertahan. Spurs menggaet Rodrigo Bentancur dari Juventus dengan status pinjaman di paruh musim ini.
Sejak Bentancur memulai untuk pertama kalinya, dia hampir selalu menjadi pilihan pertama Antonio Conte. Situasi yang semakin membuat posisi Hary Winks sulit kembali masuk di tim utama.
Advertisement
Alex Oxlade-Chamberlain
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp cukup sering memainkan Oxlade-Chamberlain. Terutama ketika membuat 17 penampilan sebagai starter saat The Reds menjuarai Liga Inggris musim 2019/2020
Kemudian Oxlade-Chamberlain dihantam cedera. Kemudian pemain muda seperti Harvey Elliott dan Curtis Jones dapat menggantikannya dan memuaskan Jurgen Klopp. Tampaknya menjadi waktu yang tepat bagi Oxlade-Chamberlain mencari pelabuhan baru.
Takumi Minamino (Gelandang Kanan)
Liverpool kurang memaksimalkan potensi Takumi Minamino. Pemain asal Jepang tersebut sempat menjadi pemain kunci, meski datang sebagai pelapis.
Namun Minamino jelas sulit untuk menyaingi sosok seperti Mohamed Salah atau Sadio Mane. Hengkang bisa menjadi solusi baginya untuk pengembangan karier, terlebih ingin menjadi bagian dari negarnya di Piala Dunia 2022 nanti.
Â
Advertisement
Eddie Nketiah
Eddie Nketiah sebenarnya adalah sosok pemain muda dan masa depan Arsenal. Ia sempat frustrasi untuk memilih cabut dari Emirates Stadium.
Terlebih ketika Arsenal ingin mendatangkan pemain seperti Gabriel Jesus, Tammy Abraham, Alvaro Morata. Jelas membuat Nketiah akan kembali bangku cadangan.
Christian Pulisic
Chelsea ikut memiliki pemain yang sebenarnya punya potnesi besar untuk berkembang. Yaitu pada diri Christian Pulisic. Namun ia gagal mencuri perhatian pelatih Thomas Tuchel.
Di musim ini, Pulisic hanya bermain 13 kali di Liga Inggris. Mencetak enam gol dan dua assist. Pintu keluar bisa saja dipilihnya agar kiprahnya sebagai pesepak bola asal Amerika Serikat berkembang, layaknya Clint Demspsey bersama Fulham.
Sumber: Planet Football
Advertisement