Bola.com, Orlando City - Penyerang Brasil, Alexandre Pato, menyesali keputusannya pernah bermain di Chelsea. Pato menyebut, itu sebagai keputusan keliru yang pernah diambilnya.
Alexandre Pato didatangkan Chelsea dari Corinthians dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari 2016. Pato mengira, peminjaman itu akan mendatangkan kontrak permanen pada akhir musim.
Advertisement
Sayangnya, kontrak yang diimpikan Pato tak kunjung datang. Pemain berusia 32 tahun itu kemudian dikembalikan ke Corinthians pada akhir musim.
"Saya merasa Chelsea ingin meminjam saya selama enam bulan. Kemudian mereka menandatangani saya dengan kontrak selama tiga tahun," kata Alexandre Pato seperti dikutip Theplayerstribune.
"Namun, saya tidak habis pikir ketika mereka mengatakan tidak setelah pinjaman. Apakah saya tahu? Saya seharusnya pergi ke tempat lain," tegas Pato.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cadangan Mati
Alexandre Pato harus menerima kenyataan pahit bermain untuk Chelsea. Ketika itu, eks striker AC Milan tersebut lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang bermain di lapangan.
Pato tak mengerti dengan keputusan manajer Guus Hiddink ketika itu. Akhirnya, Pato hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak dua kali.
"Sangat disayangkan karena saya berlatih dengan baik. Namun, pelatih hanya memainkan saya dua kali. Saya tidak pernah mengerti alasannya," tegas Pato.
Advertisement
Gabung Villarreal
Setelah tak dipermanenkan Chelsea, sang pemain kemudian memilih bergabung dengan Villarreal pada musim panas 2016. Namun, kariernya di Spanyol ternyata juga tidak mulus.
Pato mendapatkan 14 kesempatan bermain dan sukses mencetak dua gol. Sayangnya, penampilan itu tak membuat kariernya bisa langgeng di Villarreal.
Alexandre Pato hanya bertahan semusim di sana. Pemain asal Brasil itu kemudian hijrah ke China dengan gabung Tianjin Tianhai rentang 2017-2019.
Kembali ke Brasil dan Pergi ke AS
Setelah dari China, Pato sempat kembali ke Brasil untuk memperkuat Sao Paolo. Lagi-lagi kariernya tak berlangsung lama dan hanya bertahan semusim.
Meskipun membukukan 31 penampilan, Pato hanya mampu mencetak delapan gol. Pada 2021, Pato memilih melanjutkan petualangan di Amerika Serikat.
Dia menerima pinangan dari klub Major League Soccer, Orlando City. Pato sejauh ini sudah mencetak dua gol dalam 15 laga yang dimainkannya.
Sumber: Theplayerstribune
Advertisement