Bola.com, Jakarta - Christian Eriksen dilaporkan berniat bertahan di London, entah itu di Brentford atau Tottenham Hotspur. Laporan ini tentu bakal membuat Manchester United (MU) kecewa berat.
MU memang ingin meningkatkan kekuatan di lini tengah mereka untuk musim depan. Beberapa pemain pilar sudah dipastikan hengkang.
Baca Juga
Advertisement
Juan Mata, Paul Pogba, dan Jesse Lingard akan meninggalkan MU. Sementara Nemanja Matic telah merapat ke AS Roma.
Kehadiran Christian Eriksen sejatinya diharapkan bakal menambah amunisi di sektor gelandang. Namun sepertinya ambisi mereka bakal terhalang oleh keinginan eks Tottenham Hotspur tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Tottenham?
Dilaporkan bahwa sekarang Tottenham dan Brentford akan berupaya mendapatkan tanda tangan Christian Eriksen. Pemain asal Denmark itu sendiri belum memilih.
Dia menikmati tahun-tahun terbaik dalam kariernya di Spurs, menjalin hubungan yang kuat dengan Harry Kane dan bersinar di bawah Mauricio Pochettino.
Eriksen meninggalkan Tottenham di bursa transfer Januari 2020, setelah lelah dengan kegagalan mereka untuk memenangkan trofi.
Tetapi dengan keberadaan Antonio Conte, ada kemungkinan dia akan memilih untuk kembali ke Tottenham Hotspur.
Advertisement
Brentford Akan Berupaya Keras
Brentford juga tidak putus asa untuk mempertahankan Eriksen, terutama setelah apa yang dilakukan sang gelandang sepanjang musim 2021/2022.
Brentford memutuskan untuk memberinya kontrak jangka pendek dan dia menikmati masa singkatnya di Community Stadium di bawah asuhan Thomas Frank.
Apa yang akhirnya diputuskan oleh Eriksen adalah sesuatu yang hanya waktu yang akan memberitahu. Tapi, dengan kecenderungan bertahan di London, tampaknya MU akan kehilangan target transfer lainnya.
Tidak Mungkin ke Inter Milan
Eks Aston Villa, Gabriel Agbonlahor baru-baru ini mengatakan tentang masa depan Eriksen.
Dia bersikeras pemain Denmark itu bisa 'melakukan yang lebih baik' daripada United, sementara juga bersikeras bahwa hubungan positifnya dengan Conte dapat menguntungkan Tottenham.
“Saya pikir dia [Eriksen] memiliki hubungan dengan Conte,” kata Agbonlahor.
“Dia adalah manajernya di Inter Milan, jadi itu adalah pilihan baginya."
“Tapi mungkin dia tidak ingin kembali ke klub yang pernah dia datangi, cara dia pergi juga tidak bagus. Saya yakin dia punya banyak pilihan."
Advertisement