Bola.com, Jakarta - Liga Inggris ibarat dua sisi mata uang. Satu di antara kompetisi elite benua biru itu bisa menjadi wadah bagi pemain untuk menjadi bintang.
Tapi, Liga Inggris yang diklaim sebagai kompetisi paling ketat di dunia, juga bisa menjadi kuburan bagi siapa pun yang tidak siap dan tidak cocok.
Baca Juga
Starting XI Pemain Juventus yang Dapatnya Gratisan: Dari Gianluigi Buffon sampai Paul Pogba
Sensasi Nonton Langsung Pertandingan Benfica: Aksi Elang Vitoria, Atraksi Lampu Memesona, dan Penampilan Sempurna Angel di Maria
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Advertisement
Banyak pemain bintang yang gagal di Liga Inggris. Termasuk delapan pemain ini, versi Daily Star.
Mereka gagal bersinar di Liga Inggris, bahkan cuma mampir saja semusim lalu pergi mencari peruntungan di tempat lain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angel Di Maria
Angel Di Maria bahkan sampai trauma dengan Manchester United. Di Maria mengalami masa sulit di Manchester pada tahun 2014 setelah tidak memiliki hubungan yang baik dengan Louis van Gaal.
"Masalah saya di Manchester adalah pelatihnya. Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya," katanya.
Di Maria  membuat 33 penampilan musim itu tetapi masih berkontribusi dengan 12 assist dan empat gol.Â
Advertisement
Afonso Alves
Pemain asal Brasil itu tiba di Middlesbroug dengan reputasi luar biasa, setelah mencetak 45 gol dalam 39 pertandingan untuk klub Belanda Heerenveen. Tapi dia flop musim berikutnya.
Dalam 31 penampilannya untuk Middlesbroug di Liga Inggris 2008/2009, ia hanya mencetak empat gol dan membuat tiga assist.Â
Massimo Taibi
Menggantikan Peter Schmeichel tidak akan pernah menjadi tugas yang mudah bagi penjaga gawang mana pun. Taibi jauh dari sasaran ketika ia menandatangani kontrak dengan MU.
Pemain Italia itu menelan biaya 4,5 juta poundsterling, tetapi bahkan itu tampak terlalu mahal setelah beberapa penampilannya, termasuk penampilan horor melawan Southampton dan kekalahan 0-5 dari Chelsea.
Advertisement
Jean-Alain Boumsong
Newcastle membayar 8,5 juta euro untuk mendatangkan lagi bek tengah itu dari Rangers pada tahun 2005. Tapi, gagal.
Satu di antara kesalahannya yang paling fenonemal adalah melawan Liverpool di mana ia gagal melakukan clearance paling dasar sebelum menekel Peter Crouch. Setelah 41 penampilan untuk The Magpies, entah bagaimana ia berhasil mengamankan kepindahan ke raksasa Italia, Juventus.
Per Kroldrup
Everton menghabiskan 5 juta poundsterling untuk membawa bek tengah itu ke Goodison Park. Setelah empat tahun di Udinese, kariernya di Merseyside pasti salah satu untuk dilupakan.
Pemain Denmark itu hanya membuat satu penampilan untuk The Toffees, setelah ia mengalami cedera pangkal paha bahkan sebelum bola ditendang. Dia absen pada beberapa bulan pertama musim 2005/2006.
Advertisement
Sean Dundee
Dundee hanya mencetak tiga gol di Liga Jerman untuk Karlsruher SC. Tapi, itu tidak membuat Liverpool berhenti untuk mengontraknya pada tahun 1998 seharga 2 juta poundsterling.
Dia hanya berhasil tampil tiga kali sebagai pemain pengganti menjelang akhir musim, dan menjadi satu di antara pemain terburuk yang pernah mengenakan jersey The Reds tersebut.
Mateja Kezman
Kezman tampil mengesankan di Liga Belanda dengan mencetak 105 gol dalam 122 pertandingan bersama PSV.
Namun karier Kezman bersama Chelsea di Premier League tidak berjalan mulus, ia hanya mampu mencetak tujuh gol dalam 40 penampilan
Advertisement
Bebe
Manchester United memiliki kebiasaan merekrut pemain muda bertalenta dan menjadikan mereka bintang.
Tetapi sayangnya mereka salah sasaran ketika merekrut Bebe pada 2010. Pemain sayap asal Portugal itu datang dengan banyak sensasi mengikutinya, tetapi musim debutnya di klub payah. Ia hanya mencetak dua gol dalam tujuh penampilan di semua kompetisi.
Selama empat tahun di Old Trafford, dia dipinjamkan ke Besiktas, Rio Ave dan Pacos de Ferreira sebelum pergi ke Benfica tanpa bermain lagi untuk Setan Merah.
Sumber: Daily Star
Jejak Musim Lalu
Advertisement