Bola.com, Paris - Zinedine Zidane akhirnya buka-bukaan alasannya emoh menangani Manchester United (MU). Padahal, dia dikabarkan jadi salah satu bidikan serius MU setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Zinedine Zidane masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun lalu. Di tengah masa menganggurnya itu, MU sempat tertarik meminangnya untuk menggantikan Solskjaer.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Saat itu, Zidane dikabarkan tidak tertarik dengan tawaran MU. Setan Merah akhirnya menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara, sebelum menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer permanen.
Zidane kini akhirnya buka-bukaan alasan sesungguhnya di balik keputusannya menolak kesempatan menangi MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Bahasa Inggris
"Apakah saya ingin pergi ke Manchester United (MU)? Saya memahami Inggris, tapi saya tidak lancar," kata Zidane kepada L'Equipe, seperti dikutip Metro, Jumat (23/6/2022).
"Saya tahu ada pelatih-pelatih yang gabung ke klub-klub tanpa bicara bahasa di sana. Tapi, saya bekerja dengan cara berbeda."
"Banyak elemen ikut bermain untuk menang, ini adalah konteks global. Saya tahu apa yang saya butuhkan untuk menang," imbuh Zidane.
Advertisement
Opsi Klub yang Ingin Ditangani Zidane
Zidane hanya pernah melatih satu klub, memenangkan dua gelar La Liga dan tiga Liga Champions berturut-turut selama dua periode di Real. Dia juga menyatakan hanya ada dua atau tiga kemungkinan tentang klub baru yang ingin ditanganinya.
Salah satu klub yang diminati Zidane adalah Juventus. Sementara Paris Saint-Germain juga menjadi pilihan lain setelah ia dikaitkan untuk menggantikan Mauricio Pochettino musim panas ini.
“Jangan pernah katakan tidak, terutama saat Anda menjadi pelatih hari ini,” tambah Zidane.
“Ketika saya masih menjadi pemain, saya punya pilihan, hampir semua klub. Pelatih, tidak ada lima puluh klub yang bisa saya datangi. Jika saya pergi ke klub, itu adalah untuk menang. Saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati. Itu sebabnya saya tidak bisa pergi ke mana pun," imbuh dia.
Ingin Latih Timnas Prancis
Zidane juga terangan ingin melatih Timnas Prancis, setelah pernah memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2020 sebagai pemain.
"Saya belum selesai dengan Les Bleus. Tentu saja saya ingin melakukannya," ujar Zidane.
"Saya akan menjadi pelatih Prancis, semoga, suatu saat nanti. Kapan? Itu tidak bergantung pada saya. Tetapi saya ingin masuk lingkaran tim nasional Prancis," tegasnya.
Sumber: Metro
Advertisement