5 Bintang yang Bisa Jadi Tidak Anda Tahu Pernah Setim dengan Cristiano Ronaldo: Mereka Tetap Berkelas, Kok

Sosok CR7 sudah memantik atensi ketika berkostum Sporting Lisbon, hingga terobosannya ke panggung dunia di MU. Bakat tertinggi Ronaldo telah bersinar bersama beberapa pemain terhebat yang pernah ada.

Namun, dia juga pernah satu tim bersama beberapa pemain yang tidak terlalu terkenal, di klub yang mungkin belum pernah diduga. Anda penasaran siapa saja?

Pada musim panas 2003, MU tidak hanya berhasil memenangkan persaingan mendapatkan Cristiano Ronaldo dari pesaingnya di Premier League yakni Arsenal. Mereka berhasil mendapatkan kiper internasional Amerika Serikat, Tim Howard.

Howard berharap bisa menggantikan Fabian Barthez yang sudah lebih dulu bergabung dari As Monaco pada 2000. Berusia 23 tahun, Howard bermain dengan Ronaldo dalam tur musim panas ke AS dan juga bermain bersama pemain sayap Portugal itu selama tiga tahun.

Howard memiliki awal yang mengesankan untuk kariernya di Inggris dan berada di PFA Team of the Season di tahun pertamanya di sana. Howard tetap saja menjadi kiper nomor dua setelah Roy Carroll asal Irlandia Utara.

Banyak orang melupakan karier Howard di MU setelah dipinjamkan ke Everton. Apalagi ia permanen ke Everton dari 2006-2016. Dibandingkan bersama MU, orang-orang lebih mengingat Howard sebagai mantan pemain Everton.

Ketika United mendatangkan Diego Forlan dari Independiente (Argentina) pada tahun 2002, para pendukung Setan Merah berharap banyak. Maklum, striker asal Uruguay itu punya potensi dan prospek yang dianggap luar biasa.

Hanya saja, Ronaldo bermain bersama Forlan untuk satu musim. Selama musim 2003/2004, Forlan tampil 32 kali di tim utama, 24 di antaranya bersama Ronaldo. Ronaldo mencetak gol dalam kemenangan final Piala FA atas Millwall di Stadion Millenium yang membuat keduanya mengangkat piala.

Pada Agustus 2004, MU memilih melego Forlan ke Villarreal. Pada saat itu pula, MU memboyong Wayne Rooney dari Everton. Bersama klub barunya, dia tampil cemerlang dan menjadi salah satu striker mematikan.

Quinton Fortune berkebangsaan Afrika Selatan. Ia menjadi satu dari beberapa pemain yang didatangkan pelatih Sir Alex Ferguson selama berkuasa di Old Trafford.

Pemain tengah itu berkostum MU dari 1999 sampai 2006. Sayang, cedera merusak kariernya. Hanya dalam dua tahun, 2003 - 2005, dia membuat dampak paling besar bersama Ronaldo.

Pada 126 pertandingan yang dimainkannya, dia turun ke lapangan 68 laga atau tak lama setelah klub berhasil mengontrak Ronaldo pada tahun 2003.

Fortune adalah pemain serbaguna dan secara teratur bermain di belakang Ronaldo. Fortune juga bermain sebagai pemain sayap kiri pada kesempatan tertentu.

Ketika Anda mempertimbangkan beberapa nama yang pernah bermain bersama Ronaldo, Fortune adalah satu di antara yang luput dari ingatan.

Christoph Metzelder pernah dianggap sebagai kapten dan pemimpin masa depan Jerman. Namun, seperti Quinton Fortune, cedera menyandera kariernya ketika segalanya tampak begitu menjanjikan.

Pada musim panas 2007, Metzelder memilih bergabung dengan Real Madrid ketika ia memutuskan tak memperbarui kontraknya di Borussia Dortmund. Meski demikian, hanya dalam dua musim sebelum kedatangan Ronaldo pada 2009, Metzelder hanya tampil 28 kali untuk Madrid di semua kompetisi.

Ronaldo bergabung dengan Madrid ketika Manuel Pellegrini ditunjuk sebagai manajer Los Blancos. Di bawah asuhan Pellegrini, Metzelder dan Ronaldo tampil berdampingan, tapi itu tidak dalam waktu yang lama dan teratur.

Metzelder hanya tampil tiga kali di musim terakhirnya di Bernabeu, musim di mana Ronaldo mencetak 33 gol di semua kompetisi.

Bek Jerman itu kembali ke Jerman pada 2010 di mana ia tampil 79 kali selama tiga tahun sebelum pensiun pada usia 33 tahun pada 2013.

Legenda Liverpool Jerzy Dudek memilih mengakhiri kontraknya di Anfield pada tahun 2007. Ia mengejutkan dunia sepak bola ketika memilih pindah ke Real Madrid, menggantikan Iker Casillas.

Penjaga gawang internasional Polandia itu adalah pahlawan kemenangan Liverpool di ajang Liga Champions Liverpool 2004/2005. Namun, banyak yang lupa kalau pahlawan Liverpool tersebut pernah bermain bersama legenda MU dan Real Madrid selama dua tahun.

Keberadaan Dampak Dudek di Real Madrid secara signifikan lebih kecil dari apa yang dia capai sebelumnya di Liga Inggris. Namun, rival yang pernah hebat dalam pertandingan terbesar di sepakbola Inggris itu tidak berarti apa-apa ketika keduanya bermain di depan publik Santiago Bernabeu.