Dapat Kalidou Koulibaly dan Nathan Ake, Starting XI Chelsea Tambah Dahsyat: Yuk Lihat Penampakannya!

Edouard Mendy akan tetap menjadi andalan di sektor penjaga gawang Chelsea. Sejak musim 2020/21, kiper kelahiran Prancis tersebut selalu menjadi pilihan utama The Blues.

Pada Premier League 2021/22, Edouard Mendy tampil sebanyak 34 kali. Dia mencetak 14 clean sheet dan kebobolan 31 gol selama semusim.

Edouard Mendy memang baru dua musim membela Chelsea. Dia didatangkan dari Stade Rennais dengan mahar 24 juta euro.

Nathan Ake merupakan pemain Manchester City yang menjadi bidikan Chelsea. Situs transfermarkt mencatat peluang terjadinya transfer sebesar 68 persen.

Jika Nathan Ake bergabung, dia bisa menjadi salah satu andalan di sektor bek tengah Chelsea. Dia merupakan stopper yang jago dalam melakukan sapuan.

Nathan Ake juga punya kemampuan membantu serangan. Total 16 gol dan 9 assist dibukukan dalam 175 penampilannya sebagai bek tengah.

Kalidou Koulibaly juga berstatus pemain buruan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Namun, peluangnya merapat ke Stamford Bridge cukup besar.

Koulibaly layak mendapat tempat utama di sektor bek tengah Chelsea. Mengingat dia telah menjadi andalan Napoli di Serie A dalam 8 musim terakhir.

Sama dengan Nathan Ake, Koulibaly juga kerap membantu serangan. Dalam 317 penampilannya di Serie A, ia menyumbang 14 gol dan 8 assist.

Sektor bek kiri akan ditempati Ben Chilwell. Dia bakal kembali dapat kepercayaan setelah sempat absen cukup lama karena cedera ligamen.

Ben Chilwell punya kemampuan bertahan dan menyerang sama bagusnya. Dia kerap melepaskan tembakan dan umpan kunci.

Dari total 7 penampilannya di Premier League musim lalu, pemain asli Inggris tersebut mampu menyumbang 3 gol dan 1 assist untuk Chelsea.

Reece James akan mengisi sektor bek kanan. Sejak dipromosikan ke tim senior pada tahun 2019, pemain kelahiran London tersebut selalu diandalkan Chelsea.

Lulusan akademi The Blues juga berkontribusi besar. Dia punya kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baik.

Dalam bermain ofensif, Reece James mampu mencatatkan rata-rata 1,8 umpan kunci, 1,4 dribel sukses dan 1,4 tembakan. Dalam bertahan, dia punya catatan tekel sukses yang mentereng.

Pemain kelahiran Prancis berpaspor Mali, N’Golo Kante tak tergantikan di lini tengah Chelsea. Dia merupakan gelandang dengan atribut sangat lengkap.

N’Golo Kante sangat kuat dalam merebut bola dan melakukan tekel. Dia mencatatkan rata-rata 2,3 tekel sukses dan 1,2 intersep di Premier League musim lalu.

Kemampuan menggiring bolanya juga sangat bagus. Tak ada alasan untuk tidak memasukkan eks Leicester City tersebut dalam starting eleven.

Menemani N’Golo Kante di lini tengah adalah Mateo Kovacic. Dia memang sudah menjadi andalan Chelsea setelah didatangkan dari Chelsea pada 2019 lalu.

Sama seperti Kante, Kovacic juga punya atribut yang lengkap sebagai gelandang. Dia sangat kuat dalam melepaskan umpan terobosan dan menggiring bola.

Musim lalu, Kovacic menyumbang 2 gol dan 5 assist untuk Chelsea di Premier League. Itu berkat kemampuannya dalam melepaskan umpan kunci.

Mason Mount merupakan pendulang gol dan assist Chelsea musim lalu. Tak ada alasan untuk tidak memasukkannya dalam starting XI.

Jebolan akademi Chelsea tersebut mampu menyumbang 11 gol dan 10 assist pada ajang Premier League. Karena itu, dia akan terus menjadi playmaker The Blues.

Mason Mount juga sangat kuat dalam melepaskan umpan kunci. Gelandang 23 tahun tersebut juga punya kemampuan mengeksekusi set pieces.

Dalam daftar ini, Raheem Sterling juga berstatus pemain buruan Chelsea. Namun, ia hampir pasti bergabung dengan The Blues karena sudah pamit dari Manchester City.

Raheem Sterling bisa diandalkan Chelsea di sektor bek kiri. Dia merupakan winger yang cukup produktif bersama Manchester City.

Selama membela The Citizen, Raheem Sterling mampu membukukan 131 gol dari 337 penampilannya. Dia juga menyumbang 94 assist.

Serge Gnabry juga menjadi pemain buruan Chelsea. Peluang terjadinya transfer dari Bayern Munchen berada di angka 47 persen.

Pemain asal Jerman tersebut bisa menjadi andalan di sektor sayap kanan The Blues. Dia punya statistik yang mentereng di Bundesliga.

Di mencetak 14 gol dan 6 assist bersama Bayern Munchen di Bundesliga. DIa juga membukukan 3 gol dan 1 assist pada ajang Liga Champions.

Sementara di sektor depan tengah, Chelsea akan mengandalkan Kai Havertz. Pemain asal Jerman itu akan berperan sebagai false nine.

Posisi asli mantan pemain Bayern Leverkusen tersebut adalah gelandang serang. Tapi, belakangan dia memang dipasang sebagai penyerang palsu.

Musim lalu, Kai Havertz mampu menyumbang 8 gol dan 4 assist di Premier League. Sebagai penyerang tengah, dia sudah mencetak 22 gol dalam kariernya.

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 13/7/2022)