Bola.com, Jakarta Erling Haaland mengaku mendapatkan pesan gokil dari mantan manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, saat resmi pindah ke Manchester City. Solsksjaer memberikan selamat, tetapi juga menyindir dengan kocak.
Erling Haaland pindah ke Man City pada bulan lalu. The Citizen harus merogoh 51 juta pounds untuk memboyong Haaland dari Borussia Dortmund.
Baca Juga
Advertisement
Solskjaer bukan sosok yang asing bahi Haaland. Mereka pernah bekerja sama saat di Molde.
Saat itu Solskjaer merupakan manajer klub Norwegia tersebut. Tak heran, Solskjaer ikut mengirim pesan saat Haaland pindah ke Liga Inggris.
Namun, karena Solskjaer juga berstatus legenda MU, maka pesannya kepada Erling Haaland cukup gokil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isi Pesan Solskjaer
"Ketika saya gabung ke Manchester City, dia memberi selamat kepada saya. Dia menulis pesan 'Selamat pindah ke sisi Manchester yang salah'," kata Haaland membocorkan pesan dari Solskjaer, seperti dikutip Mirror, Jumat (14/7/2022).
"Kami terkadang berbincang. Seperti yang kalian tahu, dia punya pengaruh besar dalam karier saya ketika saya di Molde."
"Solskjaer pria yang baik," imbuh Haaland.
Advertisement
Tidak Selali Keputusan
Haaland meninggalkan Molde untuk pindah ke RB Salzburg pada 2019. Saat itu, Solskjaer dikabarkan ingin memboyongnya ke MU.
Namun, Haaland memilih pindah ke Dortmund. Di klub raksasa Bundesliga itulah, dia menahbiskan diri menjadi salah satu striker paling menakutkan di dunia.
Haaland kemudian diminati banyak klub raksasa Eropa. Pemain Norwegia itu mengaku tidak pernah menyesali keputusan sepanjang kariernya.
Pilihan Sempurna bagi Haaland
"Tiga tahun lalu City tidak menginginkan saya karena mereka punya Sergio Aguero di lini depan. Jadi tidak ada pilihan pindah ke Man City," ungkap Haaland.
"Pada dasarnya, saya lebih merasa akan pindah ke tempat lain daripada ke Inggris. Saya bisa datang ke sini berulang kali sepanjang karier saya, tapi dulu saya merasa ingin ke tempat lain dan rasanya itu pilihan yang bagus."
"Saya membuat pilihan sempurna sejak pergi ke Molde, kemudian Salzburg, dan Dortmund. Saya tak pernah mengeluhkan tentang itu," imbuhnya.
Sumber: Mirror, Daily Mail
Advertisement